Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Batik, Sejarah dan Filosofi Motifnya
21 Februari 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa yang kalian ketahui tentang batik? Sebagai warga negara yang baik, tentu dapat menjawab pertanyaan ini dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Batik adalah salah satu budaya Indonesia yang telah mendunia. Adanya Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, menjadikan batik kini umum dikenakan sebagai pakaian sehari-hari.
Apa yang Kalian Ketahui tentang Batik? Simak Penjelasannya
Selama ini masyarakat hanya sebatas mengagumi batik yang terkenal akan keindahan dan kecantikan motifnya. Diambil dari buku Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Kerajinan Batik, Adhi Prasnowo (2019:5), berikut adalah jawaban untuk pertanyaan apa yang kalian ketahui tentang batik.
Batik adalah karya seni rupa pada kain dengan pewarnaan rintang. Teknik pewarnaan menggunakan lilin batik sebagai perintang warna (wax resist technique).
Jadi, yang membedakan batik dengan tekstil adalah proses pembuatannya. Proses pewarnaan batik adalah upaya menampilkan motif pada latar, dengan sistem rintang atau tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Kekuatan batik terdapat pada desain pola yang menarik, warna yang indah dengan komposisi yang harmoni. Keindahan filosofis (makna atau simbolik) pada motif batik turut memperkaya nilai budaya dan tradisinya.
Sejarah Batik di Indonesia
Batik pertama kali dibuat di lingkungan Keraton, baik Keraton Yogyakarta maupun Surakarta. Pada saat itu, batik memiliki nilai yang tinggi berdasarkan keindahan filosofinya.
Batik yang berkembang saat ini mengalami perubahan orientasi setelah masuknya agama Islam. Batik yang tadinya berpusat di Keraton, lalu keluar, dan berkembang di daerah pantai utara Jawa (pesisir).
Batik dan Filosofi Motifnya
Dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, bbkb.kemenperin.go.id, berikut adalah beberapa motif batik dan filosofinya.
1. Sido Asih
Batik Sido Asih berasal dari Surakarta dan Yogyakarta. Sido memiliki arti Jadi, dan Asih memiliki arti Kasih Sayang.
ADVERTISEMENT
Sido Asih merupakan batik tradisional Jawa yang memiliki filosofi kasih sayang dalam desain motifnya. Batik Sido Asih biasanya digunakan dalam acara-acara perkawinan, sebagai busana pada malam pengantin.
2. Gurdho Latar Kembang
Gurdha Latar Kembang memiliki makna filosofis kedudukan yang baik. Hal ini tergambar dari ornamen mahkota yang gagah, serta dikelilingi keharuman bunga di sekitarnya.
Motif Gurdha Latar Kembang memiliki pengharapan, agar yang mengenakannya mendapatkan kedudukan yang pantas dan baik.
Apa yang kalian ketahui tentang batik? Batik adalah busana nasional Indonesia yang keindahannya tidak saja berasal dari motifnya, namun juga filosofinya.(DK)