Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Bisnis Retail dan Tipenya Berdasarkan Kepemilikan
15 April 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bisnis yang berupa penjualan produk tersebut mempunyai banyak pengelompokan atau klasifikasi. Salah satunya adalah klasifikasi bisnis retail berdasarkan kepemilikan.
Bisnis Retail adalah Usaha Penjualan Produk
Bisnis retail merupakan bidang usaha yang mempunyai banyak peminat. Hal itu dapat terjadi karena bisnis retail mempunyai cakupan pasar yang luas serta beragam.
Secara umum, bisnis retail memiliki arti sebagai usaha yang berupa penjualan produk . Produk tersebut dapat meliputi jenis barang atau jenis jasa.
Dikutip dari buku Panduan Mendirikan & Mengelola Usaha Minimarket, Fazriyah (2008: 4), sederhananya, yang dimaksud bisnis retail adalah bisnis makanan dan minuman yang menyentuh langsung kebutuhan konsumen dan dijual secara eceran.
Setelah menyimak penjelasan di atas, jelas bahwa bisnis retail merupakan bidang usaha yang memiliki kaitan dengan penjualan produk secara eceran kepada konsumen. Produk tersebut biasanya meliputi makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
Tipe Bisnis Retail Berdasarkan Kepemilikan
Bisnis retail sebagai salah satu jenis usaha, ternyata memiliki pengelompokan atau klasifikasi lagi. Salah satu contoh adalah klasifikasi bisnis retail berdasarkan kepemilikan.
Dikutip dari buku Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan, Puspaningrum (2021: 16 – 17), berikut adalah tiga tipe bisnis retail berdasarkan kepemilikan (ownership).
1. Single Store Retailer
Single Store Retailer merupakan tipe bisnis retail yang paling banyak jumlahnya dengan ukuran toko di bawah 100 m². Contohnya adalah kios di pasar tradisional dan minimarket modern dengan kepemilikan individual.
2. Rantai Toko Retail
Rantai Toko Retail, yakni toko retail dengan banyak cabang dan biasanya dimiliki oleh suatu institusi bisnis, bukan perorangan. Rantai Toko Retail biasanya dimiliki dalam bentuk perseroan (company ownedretail chain). Contohnya minimarket hingga mega hyperstore.
ADVERTISEMENT
3. Toko Waralaba
Toko Waralaba atau Franchise Store merupakan toko retail yang dibangun berdasarkan kontrak kerja waralaba (bagi hasil) antara terwaralaba (franchise) dengan pewaralaba (franchisor). Contohnya adalah restoran fast food, toko perhiasan, dan sebagainya.
Jadi, bisnis retail adalah usaha yang melibatkan penjualan produk (barang atau jasa) kepada konsumen secara eceran. Berdasarkan kepemilikannya, bisnis retail terbagi tiga yang meliputi single store retailer, rantai toko retail, dan toko waralaba. (AA)