Pengertian Cerita Inspiratif, Struktur, dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Februari 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cerita inspiratif. Foto: Pexels/Aline Viana Prado
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cerita inspiratif. Foto: Pexels/Aline Viana Prado
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai manusia, kita sering merasa keadaan di bawah hingga merasa putus asa. Untuk mengembalikan situasi yang satu ini, kita bisa melakukan banyak hal, salah satunya dengan membaca cerita inspiratif. Namun apakah kamu sudah mengetahui pengertian cerita inspiratif, struktur, dan contohnya?
ADVERTISEMENT
Nah, dalam artikel kali ini akan menjelaskan secara singkat tentang jenis cerita yang satu ini. Sehingga, kamu bisa menjalankan kehidupan dengan penuh semangat dan motivasi.

Pengertian Cerita Inspiratif, Struktur, dan Contohnya

Ilustrasi cerita inspiratif yang dapat membangun semangat dan motivasi. Foto: Unsplash/Xan Griffin
Pada dasarnya, inspirasi merupakan sebuah ilham, yakni pikiran yang melekat pada manusia. inspirasi juga dapat diartikan sebagai proses yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Setiap orang memiliki perbedaan kepekaan sehingga tidak semua orang memiliki inspirasi yang sama. Semua hal yang bersifat unik belum tentu dapat membentuk sebuah inspirasi, karena inspirasi sangat bergantung pada kepekaan dan respons diri sendiri, misalnya saja dengan membaca cerita inspiratif.
Menurut Wicaksono dalam buku Lentera Bangsa: Kumpulan Cerita Inspiratif (2018), teks cerita inspiratif dapat merupakan sebuah teks yang membuat seseorang untuk berbuat kebaikan, kepedulian, dan berempati terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT

Struktur Cerita Inspiratif

Struktur teks cerita inspiratif dapat dibagi menjadi lma bagian, yakni:

Contoh Cerita Inspiratif

Membuatku Tersadar
Orientasi
Saat itu, terik matahari menyengat kulit tubuhku, terasa begitu membakar. Aku adalah Budi, dan bukanlah orang yang terbiasa berjalan kaki, kemanapun aku pergi selalu diantar oleh sopir pribadiku. Meskipun rumahku tidak begitu jauh dari sekolah, aku sangat enggan berpanas-panasan dengan teman-temanku yang kurang beruntung.
Saat aku berjalan milintasi taman, tiba-tiba seorang pengemis mendekatiku. Baunya seperti sampah, pakaiannya compang-camping, kakinya juga kotor membuatku ingin muntah. Pengemis itu berkata “Kang, bantu saya, saya belum makan...” aku yang tak tahan selalu diikutinya berkata “Aku jalan kaki karena tidak ada uang, bego!” Pengemis itu terus mengikutiku, sehingga setiap orang memandangku dengan sinis. Aku tak tahan dengan keadaan ini, aku memang pelit.
ADVERTISEMENT
Komplikasi
Lalu dengan spontan aku berkata “Pergi kamu, aku tidak punya uang, jangan ikuti aku!” Anehnya, pengemis itu kembali membentakku, meskipun lemah mungkin karena lapar, “Kang, sebagian rejeki akang itu adalah hak fakir miskin seperti kami, tolong berikan...” Aku heran dan balik berkata “Kata siapa??? Wah enak banget yah? Orang yang tidak bekerja seperti Anda ini malas, kalau orang tau apa yang anda katakan ini, maka semua orang akan menjadi fakir miskin dan hanya meminta hak saja!”
Evaluasi
Pengemis itu tertunduk diam. Aku berpikir sejenak, aku memang pernah mendengar guru ngaji privatku mengatakan demikian. Tetapi aku masih belum mengerti dengan hal itu. Aku memang pelit, namun aku masih bisa berpikir. Apakah benar yang dikatakan oleh pengemis itu, tapi bukankah benar setiap orang akan mengaku fakir miskin dan hanya mengemis, apa kata dunia? Pengemis itu masih berdiri di hadapanku, dan aku tidak suka melihat cara pandang semua orang yang sudah tau siapa aku itu.
ADVERTISEMENT
Resolusi
Aku terpaksa merogoh saku celanaku. Sialnya, aku tidak pernah membawa uang receh, semuanya uang 50 ribuan. Aku terpaksa memberikan selembar uang 50 ribuan, meskipun dengan menggerutu yang luar biasa. Pengemis itu menangis dan berterima kasih, namun sebelumnya ia berkata, “Setiap orang di kampus ini mengenal Anda, mereka bilang Anda pelit, dan saya pun mengatakan demikian. Namun hari ini saya telah membuktikan bahwa apa yang mereka katakan tidak benar, dan yang selama ini saya kira tentang anda juga salah. Anda sangat baik hati, saya tidak akan melupakan kebaikan hati Anda.”
Koda
Aku tiba-tiba sadar, bahwa selama ini citraku sangat buruk dihadapan orang lain. Aku menyesal dengan tingkahku selama ini. Ternyata hatiku sangat sakit dikatakan pelit, dan sudah pasti mereka mengatakanku sombong pula. Aku berjanji akan belajar bawa mobil, dan tentu saja akan bawa recehan. Aku kemudian pulang ke rumah dengan panas yang luar biasa itu, dan tak lupa merenungi kejadian tadi.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang pengertian cerita inspiratif, struktur, dan contohnya. Masih banyak contoh cerita inspiratif yang bisa menggugah semangat untuk berbuat yang lebih baik.(MZM)