Pengertian, Ciri dan Contoh dari Majas Hiperbola

Ilustrasi majas hiperbola dalam puisi, sumber foto Product School on Unsplash

Dalam karya sastra seperti puisi umumnya kita menggunakan majas untuk memperindah setiap baitnya. Majas yang digunakan pun beragam. Salah satu contoh majas adalah hiperbola merupakan majas yang mengandung unsur dilebih-lebihkan atau dibesar-besarkan. Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: 9 Contoh Majas Sinekdoke dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasannya

Pengertian dan Ciri Majas Hiperbola

Ilustrasi majas hiperbola dalam puisi, sumber foto Product School on Unsplash

Sebelum membahas mengenai majas hiperbola, mari kita lihat terlebih dahulu mengenai pengertian dari majas. Dikutip dari buku Get Success UN Bahasa Indonesia karya Seni Handiyani dan WIldan, (2006) dijelaskan bahwa majas adalah bahasa kias, bahasa yang digunakan untuk menciptakan efek tertentu. Dalam penggunaannya, majas diciptakan untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembicaraannya.

Lalu bagaimana dengan majas hiperbola? Dikutip dari buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia karya Nur Indah Sholikhati, (2019) dijelaskan bahwa pengertian majas hiperbola termasuk dalam salah satu majas yang sering digunakan untuk mengungkapkan suatu pertentangan. Majas hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan dengan melebih-lebihkan suatu hal yang ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada.

Ada beberapa ciri dari majas hiperbola dalam karya sastra, diantaranya adalah sebagai berikut:

Contoh Majas Hiperbola

Setelah memahami pengertian dan ciri dari majas hiperbola, agar semakin paham mengenai majas yang satu ini kalian bisa menyimak beberapa contoh penggunaan majas hiperbola berikut ini.

Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian, ciri dan contoh majas hiperbola yang biasa digunakan dalam karya sastra puisi. (WWN)