Konten dari Pengguna

Pengertian dan Alasan Indonesia Disebut Negara Agraris

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 November 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Indonesia Disebut Negara Agraris, Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Indonesia Disebut Negara Agraris, Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga disebut dengan negara agraris. Mengapa Indonesia disebut negara agraris? Simak pengertian dan alasannya dalam tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Indonesia beruntung karena memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan ekonomi. Indonesia juga termasuk salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup dan curah hujan tinggi, menyebabkan tanah-tanah di Indonesia subur dan cocok untuk dijadikan lahan pertanian.

Pengertian Negara Agraris

Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris?, Foto:Unsplash
Sebelum mengetahui alasan mengapa Indonesia disebut negara agraris, kita harus mengetahui lebih dulu pengertian dari negara agraris. Pengertian negara agraris dijelaskan dalam buku Pemikiran Guru Besar Universitas Gadjah Mada Menuju Indonesia Maju 2045: Bidang Agro yang disusun oleh Bambang Sumiarto (2021:8). Dikutip dari buku tersebut, negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan pertanian.
ADVERTISEMENT

Alasan Indonesia Disebut Negara Agraris

Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris Foto:Unsplash
Alasan mengapa Indonesia disebut negara agraris karena kebanyakan penduduknya bekerja di sektor pertanian sebagai petani, peternak, dan nelayan. Faktor iklim tropis, curah hujan tinggi, dan kesuburan tanah sangat mendukung Indonesia sebagai negara agraris.
Sebutan Indonesia sebagai negara agraris sudah umum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun, masih relevankah sebutan negara agraris bagi bangsa Indonesia? Dihimpun dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V yang disusun oleh Nur Hasanah (2021:24), Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan Data Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia pada Agustus 2018.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2018, penduduk Indonesia yang bekerja pada sektor pertanian sebagai pekerjaan utama sebesar 28,79 persen, yang disusul dengan sektor perdagangan sebesar 18,61 persen, dan sektor industri sebesar 14,72 persen. Jika negara agraris diartikan sebagai negara dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian pada sektor pertanian, maka Indonesia masih relevan disebut sebagai negara agraris.
ADVERTISEMENT
Mengapa Indonesia disebut negara agraris? Indonesia adalah negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian atau bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan nelayan. Hal tersebut ditunjang oleh iklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia sebagai negara agraris.(DK)