Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Bentuk-bentuk Ketimpangan Sosial di Masyarakat
7 Oktober 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan masyarakat kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ketimpangan sosial, yang ada di sekitar kita. Sayangnya, dan hal tersebut menjadi hal yang diwajarkan. Sebagai contoh di beberapa kota besar dihiasi gedung-gedung tinggi nan mewah namun di sudut kecil dekat gedung tersebut terlihat ada perkampungan yang biasa-biasa saja bahkan terkesan kumuh. Pemandangan tersebut sangat kontras, fenomena semacam itulah yang disebut dengan ketimpangan. Apa saja bentuk-bentuk ketimpangan sosial di masyarakat?
ADVERTISEMENT
Pengertian Ketimpangan Sosial
Dikutip dari buku Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation, (2018) dijelaskan bahwa pengertian dari ketimpangan sosial adalah suatu keadaan yang terdapat di tengah masyarakat yang memperlihatkan ketidakseimbangan karena adanya perbedaan aspek-aspek yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Ketimpangan sosial dapat pula ditunjukkan dari adanya perbedaan akses untuk memperoleh atau memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa kebutuhan primer maupun sekunder. Contoh kebutuhan primer adalah kebutuhan sandang. pangan, dan papan. Adapun contoh kebutuhan sekunder adalah sarana saluran politik dan sarana saluran hak asasi manusia.
Bentuk-bentuk Ketimpangan Sosial
Ada beberapa bentuk dari ketimpangan sosial yang sering terjadi di masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Ketimpangan sosial adalah kondisi yang tidak seimbang yang ada di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok. Adapun ketimpangan ekonomi misalnya ketimpangan penghasilan antara masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah yang sangat tinggi. Ketimpangan ekonomi dan ketimpangan sosial merupakan masalah besar bagi Indonesia. Penyebab dari ketimpangan ini adalah tidak meratanya pendapatan dari setiap warga negara Indonesia di tiap daerah, kemudian pembangunan yang tidak merata di tiap wilayah Indonesia.
2. Ketimpangan Budaya
Proses perubahan sosial dapat berlangsung dengan cepat atau lambat. Perubahan sosial di tiap masyarakat cepat lambatnya berbeda-beda. Pada masyarakat itu sendiri, perubahan sosial ada yang berdampak positif, yaitu mendorong pada kebaikan serta kemajuan. Akan tetapi. Ada pula perubahan sosial yang berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat itu sendiri disebut cultural lag. Cultural lag adalah keadaan di mana terjadi ketimpangan antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan.
ADVERTISEMENT
3. Ketimpangan Informasi
Ketimpangan informasi merupakan adanya gap atau jarak antara pemilik atau pengguna dan mereka yang tidak mempunyai dan memakai teknologi.
Demikian pembahasan mengenai pengertian ketimpangan sosial dan bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang sering terjadi di masyarakat. (WWN)