Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Cara Menghitung Anggaran Kas
23 Desember 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghitung anggaran kas yang benar? Setiap perusahaan tentu memiliki laporan keuangan yang dimanfaatkan untuk mengetahui jumlah keuntungan yang didapatkan dalam kurun waktu tertentu. Tidak hanya itu, anggaran kas juga digunakan untuk mengetahui berapa persen kerugian yang dialami oleh perusahaan. Dengan begitu, maka perusahaan harus melakukan pencatatan laporan untuk mengetahui arah aliran dana.
ADVERTISEMENT
Adapun anggaran kas merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk memprediksi arus kas. Perkiraan besaran arus kas tersebut nantinya akan terjadi pada periode tertentu. Estimasi tersebut akan digunakan untuk menentukan arus kas. Tujuan adalah untuk mengetahui apakah anggaran perusahaan sudah cukup atau belum. Agar mengetahui cara menghitung anggaran kas, simak penjelasannya di artikel ini.
Pengertian Anggaran Kas
Mengutip buku Efektifitas Penyusunan Anggaran Kas Koperasi oleh Nunuk Indarti (2021), anggaran kas merupakan anggaran yang merencanakan jumlah kas dan perubahan-perubahannya secara rinci dari waktu ke waktu.
Anggaran kas memuat rencana penghasilan yang akan didapatkan beserta biaya -biaya yang akan dikeluarkan untuk bisa mendapatkan penghasilan tersebut.Penilaian anggaran akan diuji terlebih dahulu agar bisa memberikan kepastian terkait kebutuhan operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung Anggaran Kas
Dalam menghitung anggaran kas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Tentukan Arus Kas Keluar dalam Sebulan
Setiap bisnis pasti memiliki pengeluaran setiap bulannya. Contoh pengeluaran perusahaan yakni alat tulis, iklan, pajak, perawatan kendaraan, pembelian komputer, dan lain-lain. Oleh karena itu, catat setiap detail arus kas keluar secara detail agar bisa diketahui anggaran yang tepat.
2. Arus Kas Masuk Harus Lebih Besar Dibanding Arus Kas Keluar
Cara menghitung arus kas yang selanjutnya yakni dengan membuat arus kas masuk lebih besar dibandingkan arus kas keluar.
Perencanaan ini harus dirancang dengan hati-hati, sehingga arus kas keluar bisa lebih diminimalisir. Dengan begitu, Anda memiliki cukup dana untuk menjalankan perusahaan.
3. Saldo Akhir Bulan Pertama Dijadikan Saldo Awal Bulan Kedua
Salah satu cara menghitung anggaran kas adalah dengan memasukkan saldo akhir di bulan pertama menjadi saldo awal di bulan kedua. Jadi, Anda perlu menambahkan lebih banyak hal ke analisis setiap bulannya saa bisnis mulai bertumbuh. Tentukan saldo akhir minimum yang ingin dimiliki perusahaan setiap bulannya agar bisnis berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
4. Konsisten dengan Anggaran Kas dalam Periode yang Direncanakan
Anggaran kas harus dibuat dengan konsisten setiap bulannya. Sebaiknya, peminjaman uang dilakukan seminimal mungkin dan buatlah arus kas masuk lebih besar. Meskipun hanya sekadar dokumen anggaran kas, namun usahakan agar perencanaan keuangan ini bisa dilakukan dengan konsisten setiap bulan.
Langkah-langkah penyusunan anggaran kas yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan dalam merencanakan arus masuk dan keluar perusahaan. Dengan perencanaan keuangan yang matang, diharapkan perusahaan Anda bisa memperoleh laba yang maksimal. (DLA)