Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Keberagaman SARA dalam Kehidupan Bermasyarakat
6 September 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang multikultural, sangat penting bagi setiap masyarakat Indonesia untuk menghormati perbedaan, baik dari segi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau biasa disebut dengan SARA. Hal ini tentu tidak terlepas dari keberagaman SARA yang bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya rasa saling hormat dan menghargai perbedaan, tentu negara ini akan mudah hancur. Sebab, salah satu pondasi utama kekuatan bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan setiap warga negaranya. Oleh karena itulah, penting untuk menghormati perbedaan dari segala sisi.
Pengertian dan Contoh Keberagaman SARA
Mengutip dari buku Modul Resmi SKD+SKB CAT ASN/CPNS 2018-2019, Tim Psikologi Salemba dan Tim Redaksi FE (2018:737), keberagaman SARA di sebuah negara akan menyebabkan keberagaman sosial budaya. Hal inilah yang terjadi di Indonesia.
Jadi, sangat penting bagi setiap individu untuk memahami pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan SARA yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun berbagai contoh keberagamannya yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.
1. Keberagaman Suku
Suku atau etnik merupakan pengelompokkan atau penggolongan orang-orang yang berasal dari satu keturunan. Pengelompokkan ini ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, sampai dengan perilaku.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri terdiri dari ribuan suku bangsa yang beragam dengan karakter yang berbeda-beda. Baik itu dari aspek sosial maupun budaya. Menurut data, tercatat ada lebih dari 300 kelompok suku dengan 1.340 suku bangsa.
2. Keberadaan Agama
Dalam sila pertama Pancasila, telah disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menentukan agama yang dianutnya. Selain itu, kebebasan beragama ini juga dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.
Setidaknya terdapat enam agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Untuk agama mayoritasnya sendiri adalah agama Islam dengan persentase 87,2%.
3. Keberagaman Ras
Keberagaman ras di Indonesia tidak terlepas dari berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, kondisi geografis, hingga sejarah penyebaran ras dunia. Hal inilah yang membuat Indonesia memiliki beberapa jenis ras.
ADVERTISEMENT
Contohnya Ras Malayan-Mongoloid yang banyak tinggal di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, dan juga Sulawesi. Kemudian ada Ras Melanesoid yang tinggal di Pulau Papua, Maluku, dan NTT.
4. Keberagaman Antargolongan
Terakhir, sebagai negara yang multikultural, Indonesia juga memiliki keberagaman golongan. Di mana keberagaman ini bisa terjadi karena hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan yang setara dan tidak ada hierarki.
Jadi, golongan hierarki ini terbentuk secara vertikal meliputi pendidikan, status sosial, jabatan, dan lainnya. Sedangkan golongan setara meliputi idealisme, adat istiadat, agama, dan lainnya.
Itu dia informasi mengenai keberagaman SARA di Indonesia yang menarik untuk diketahui. (Anne)