Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Kritik Sastra dalam Bahasa Indonesia
26 April 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kritik sastra Indonesia baru dimulai pada tahun 1930-an oleh para sastrawan yang menulis artikel berisi ulasan, resensi, timbangan, dan esai dalam majalah pada masa itu. Perkembangan kritik sastra kemudian membuka ruang kreatif bagi banyak pihak, khususnya para sastrawan, wartawan, kolumnis, sarjana sastra, dan editor dalam membuat contoh kritik sastra.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya kritik sastra tergolong ke dalam non-fiksi karena pembaca atau penafsir tidak menciptakan karya sastra baru yang sama atau mirip dengan karya sastra yang telah dibacanya. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai kritik sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Penjelasan Contoh Kritik Sastra
Dikutip dari buku Bahan Ajar Mata Kuliah kritik Sastra yang ditulis oleh Dina Gason (2018: 171), kritik sastra berfungsi untuk membuka peluang adanya kemajuan pada bidang sastra.
Melalui pikiran-pikiran yang kritis memungkinkan perkembangan karya yang bermutu tinggi. Selain itu, kritik sastra juga sebagai pedoman menyusun perkembangan sejarah sastra, memberikan penerangan kepada pembaca, dan juga meningkatkan pemahaman sebuah karya sastra.
Berikut adalah contoh kritik sastra dalam bahasa Indonesia:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah sekarang kamu sudah paham contoh kritik sastra dalam bahasa Indonesia? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu! (CHL)