Konten dari Pengguna

Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Februari 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi artikel Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia. Sumber: pexels.com/Dominika Roseclay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artikel Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia. Sumber: pexels.com/Dominika Roseclay
ADVERTISEMENT
Kritik sastra dan esai adalah dua hal yang berbeda, namun masih banyak yang mengira keduanya sama. Kritik sastra dan esai memiliki ciri-ciri dan isi yang menjadi pembeda antara keduanya. Dalam artikel berikut ini, kita akan menyimak penjelasan mengenai perbedaan kritik sastra dan esai dalam sastra Indonesia serta ciri-cirinya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia

Ilustrasi artikel Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia. Sumber: pexels.com/Todoran Bogdan
Sebelum mengetahui perbedaan kritik sastra dan esai, kita akan memahami pengertian dan ciri-ciri kritik sastra dan esai terlebih dahulu. Berikut ini adalah penjelasna pengertian dan ciri-cirinya:

Pengertian Kritik Sastra dan Ciri-Cirinya

Menurut KBBI, kritik berarti kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan lain sebagainya. Menurut Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Fitri Itut Rahayu, S.Pd., Dr. H. Yakub Nasucha, M.Hum., dan Dr. Laili Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd (2023: 72), kritik sastra adalah tulisan yang berisi tanggapan atau pendapat seseorang terhadap sebuah karya sastra yang disertai dengan pertimbangan baik atau buruk mengenai karya tersebut.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri teks kritik antara lain

Pengertian Esai dan Ciri-cirinya

Esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah menurut pandangan pribadi penulisnya. Sederhananya, esai membahas suatu permasalahan atau suatu isu penting sesuai dengan pendapat penulisnya. Menurut buku Sastra Indonesia untuk Siswa madrasah Aliyah (MA) oleh Cikawati (2020: 148), esai berusaha meyakinkan pembaca untuk menerima pendapat penulis.
Ciri-ciri esai antara lain dapat ditulis dengan panjangan yang berbeda-beda. Tidak ada yang menentukan panjang atau pendek sebuah esai. Esai cenderung sederhana dan singkat, namun padat dan fokus pada permasalahan yang sedang dibahas. Tulisan esai biasanya memiliki kesan pribadi atau personal. Penulisan kalimat dalam esai bergantung pada ciri khas penulis. Setiap penulis memiliki ciri khas atau gaya penulisan yang berbeda.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Kritik Sastra dan Esai

Dari penjelasan di atas, dapat kita uraikan bahwa perbedaan kritik sastra dan esai dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

Sifat

Kritik sastra bersifat objektif karena merupakan tanggapan atau argumen terhadap suatu karya sastra. Sedangkan esai bersifat subjektif karena merupakan pemikiran atau pendapat penulisnya mengenai fenomena atau isu yang sedang hangat dibicarakan.

Objek

Objek dari kritik sastra adalah karya sastra sedangkan objek dari esai adalah fenomena atau permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Kritik sastra membahas kelebihan dan kekurangan suatu karya sastra, sedangkan esai berfokus pada pembahasan sebuah fenomena atau permasalahan menurut pandangan penulisnya.
Ilustrasi artikel Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dalam Sastra Indonesia. Sumber: pexels.com/Ylanite Koppens
Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri serta perbedaan antara kritik sastra dan esai dalam sastra Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai perbedaan kritik sastra dan esai.
ADVERTISEMENT
(IND)