Konten dari Pengguna

Pengertian dan Kata Baku Atmosfer dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Mei 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kata Baku Atmosfer (Foto: Jessica Ruscello | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kata Baku Atmosfer (Foto: Jessica Ruscello | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia. Ini berarti Bahasa Indonesia digunakan dalam keseharian sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini tidak menjadikan semua orang Indonesia mengetahui kata baku atmosfer.
ADVERTISEMENT
Mengetahui mana kata baku dan tidak baku dalam Bahasa Indonesia sangat penting. Terutama untuk bahasa tertulis. Dengan mengetahui bentuk kata baku dan tidak baku, maka penggunaan bahasa akan bisa lebih tepat.

Pengertian dan Kata Baku Atmosfer

Ilustrasi Kata Baku Atmosfer (Foto: Stefan | Unsplash.com)
KBBI bisa digunakan untuk mengetahui pengertian dan bentuk baku suatu kata. KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia. Kamus ini digunakan sebagai acuan tertinggi Bahasa Indonesia yang baku.
Lantas, apa kata baku atmosfer? Dikutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, atmosfer merupakan bentuk baku. Bentuk tidak bakunya adalah atmosfir. Atmosfer memiliki beberapa makna, yaitu:
ADVERTISEMENT

Bahasa Baku

Ilustrasi Kata Baku Atmosfer (Foto: Jonas Jacobsson | Unsplash.com)
Dikutip dari Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Tantawi (2019:95), bahasa baku merupakan bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku. Bahasa baku juga disebut sebagai bahasa standar.
Yang termasuk dalam peraturan bahasa antara lain adalah penulisan, ejaan, tata kata, tata kelompok kata, tata kalimat, serta pilihan kata yang sesuai.
Bahasa baku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kemantapan yang luwes

Ciri pertama adalah kemantapan yang luwes. Artinya adalah Bahasa Indonesia memiliki aturan yang tetap atau baku namun terbuka untuk perubahan bersistem pada bidang kosakata dan peristilahan serta makna dan kalimat.
Oleh karena itu, bahasa baku harus dimantapkan dengan kodifikasi atau himpunan peraturan, tetapi kodifikasi tersebut harus bersifat luwes. Sifat luwes pada kodifikasi ini berfungsi untuk memungkinkan penyesuaian dengan perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT

2. Intelektualisasi

Ciri kedua adalah intelektualisasi yakni bahasa baku harus bisa mengungkapkan pikiran dengan tepat dan teliti. Hal ini sangat penting agar apa yang dimaksudkan oleh pembicara atau penulis (komunikator) sama persis dengan yang diterima pendengar atau pembaca (komunikan).
Sekian penjelasan tentang pengertian dan kata baku atmosfer dan sedikit pembahasan mengenai bahasa baku. Selamat belajar dan semoga bermanfaat. (KRIS)