Konten dari Pengguna

Pengertian dan Langkah-langkah Metode Ilmiah

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Agustus 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu metode ilmiah. Suumber: pexels/lukas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu metode ilmiah. Suumber: pexels/lukas
ADVERTISEMENT
Ada suatu pertanyaan, apa itu metode ilmiah? Metode ilmiah ini masuk dalam bagian dari konsep-konsep dasar penelitian.
ADVERTISEMENT
Rasa ingin tahu akan terpuaskan bila mendapat penjelasan mengenai apa yang dipertanyakan. Untuk itu manusia menempuh berbagai cara agar memperoleh kebenaran yang secara garis besar dibedakan menjadi dua: tradisional (non-ilmiah) dan modern (ilmiah).

Apa itu Metode Ilmiah?

Ilustrasi apa itu metode ilmiah. Sumber: pexels/lukas
Mengutip buku Dasar Metodologi Penelitian, Sandu Siyoto, Muhammad Ali Sodik (2015), pendekatan ilmiah merupakan suatu usaha untuk mencari ilmu pengetahuan dengan cara-cara berpikir ilmiah yang didukung dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat sistematis.
Dengan pendekatan metode ilmiah, manusia berusaha memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan empiris. Kebenaran semacam ini hanya dapat diperoleh dengan metode ilmiah.

Langkah-langkah Metode Ilmiah

Ilustrasi apa itu metode ilmiah. Sumber: pexels/lukas
Ada langkah-langkah yang harus dilalui jika ingin melakukan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Identifikasi Masalah

Langkah pertama adalah melakukan pengamatan masalah yang ingin diteliti. Identifikasi masalah juga dapat dilakukan melalui bahan bacaan seperti buku, artikel jurnal, dan lain sebagainya.

Merumuskan Masalah

Saat masalah sudah teridentifikasi, selanjutnya adalah merumuskan masalah. Rumusan masalah erat kaitannya dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Yang penting dalam rumusan masalah adalah masalah yang ingin diteliti harus dapat di uji atau observasi.

Kajian Teori

Dalam bagian ini harus menyusun dasar teori yang menguatkan penelitian yang akan dilakukan. Kajian teori dapat dicari dalam berbagai literatur seperti buku, penelitian terkait sebelumnya, atau artikel dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

Membuat Hipotesa

Hipotesa adalah dugaan sementara atas rumusan masalah penelitian. Hipotesis harus berdasarkan teori dan bersifat objektif (terukur).
ADVERTISEMENT

Menentukan Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan faktor yang menetukan validitas atau kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.

Menetapkan Prosedur Penelitian

Bagian ini merupakan pembuatan skema langkah-langkah penelitian yang harus dikerjakan. Usahakan dibuat secara jelas dan runtut agar memudahkan dalam melakukan penelitian.

Pengujian Hipotesis

Agar penelitian sudah tepat atau belum, perlu adanya uji hipotesis. Contohnya adalah observasi laboraturium, observasi langsung atau melakukan survei dengan kuesioner.

Mengolah dan Menganalisis Data

Setelah pengujian hipotesis dilakukan. Kemudian berlanjut dengan pengolahan dan penganalisisan data yang diperoleh. Untuk memudahkan membuat kesimpulan, hasil pengolahan data dapat berupa tabel, grafik atau diagram.

Membuat Kesimpulan

Proses terakhir penelitian metode ilmiah adalah membuat kesimpulan. Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum seluruh apa yang telah dilakukan dalam penelitian.
ADVERTISEMENT
Demikian pengertian apa itu metode ilmiah dan langkah-langkahnya. Salah satu contoh penggunaan metode ilmiah adalah penulisan skripsi oleh mahasiswa.
(ARD)