Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku Pembelajaran Matematika
1 Juni 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi terkait rumus Pythagoras segitiga siku-siku merupakan salah satu bagian dari pelajaran matematika . Pythagoras menjelaskan bahwa bilangan bulat positif yang kuadrat bilangan terbesarnya sama dengan jumlah kuadrat bilangan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Tiga bilangan, a, b, c, dengan a < b < c dikatakan tripel Pythagoras jika memenuhi hubungan c2 = a2 + b2. Secara umum tripel Pythagoras dapat ditentukan dari dua bilangan asli m dan n, dengan m > n, sehingga tripel Pythagoras adalah m2 - n2, 2mn dan m2 + n2.
Pembahasan Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya berbentuk siku-siku atau sebesar 90 derajat. Terdapat tiga rumus Pythagoras segitiga siku-siku, yaitu:
Bentuk tripel Pythagoras dapat digunakan untuk membuktikan apakah sebuah segitiga siku-siku atau tidak. Dikutip dari buku Bupelas Pemetaan Materi & Bank Soal Matematika SMP Kelas 8 yang ditulis oleh Maestro Eduka (2020: 109), berikut adalah contoh soal Pythagoras agar lebih paham:
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban:
Jenis segitiga bisa ditentukan berdasarkan panjang sisinya. Apabila kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisinya, maka segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku.
ADVERTISEMENT
Teorema Phytagoras menjelaskan bahwa segitiga ABC memiliki sisi A sebagai siku-siku, maka a2 = b2 + c2. Sementara itu, kebalikan teorema Pythagoras berlaku jika a2 = b2 + c2, maka sudut A merupakan siku-siku. Demikian juga penjelasan mengenai rumus Pythagoras segitiga siku-siku. (CHL)