Konten dari Pengguna

Pengertian dan Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku Pembelajaran Matematika

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Juni 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku. (Foto: Pixapopz by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku. (Foto: Pixapopz by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Materi terkait rumus Pythagoras segitiga siku-siku merupakan salah satu bagian dari pelajaran matematika. Pythagoras menjelaskan bahwa bilangan bulat positif yang kuadrat bilangan terbesarnya sama dengan jumlah kuadrat bilangan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Tiga bilangan, a, b, c, dengan a < b < c dikatakan tripel Pythagoras jika memenuhi hubungan c2 = a2 + b2. Secara umum tripel Pythagoras dapat ditentukan dari dua bilangan asli m dan n, dengan m > n, sehingga tripel Pythagoras adalah m2 - n2, 2mn dan m2 + n2.

Pembahasan Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku

Ilustrasi Rumus Pythagoras Segitiga Siku-siku. (Foto: kaboompics by https://pixabay.com/id/)
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya berbentuk siku-siku atau sebesar 90 derajat. Terdapat tiga rumus Pythagoras segitiga siku-siku, yaitu:
Bentuk tripel Pythagoras dapat digunakan untuk membuktikan apakah sebuah segitiga siku-siku atau tidak. Dikutip dari buku Bupelas Pemetaan Materi & Bank Soal Matematika SMP Kelas 8 yang ditulis oleh Maestro Eduka (2020: 109), berikut adalah contoh soal Pythagoras agar lebih paham:
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban:
Jenis segitiga bisa ditentukan berdasarkan panjang sisinya. Apabila kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisinya, maka segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku.
ADVERTISEMENT
Teorema Phytagoras menjelaskan bahwa segitiga ABC memiliki sisi A sebagai siku-siku, maka a2 = b2 + c2. Sementara itu, kebalikan teorema Pythagoras berlaku jika a2 = b2 + c2, maka sudut A merupakan siku-siku. Demikian juga penjelasan mengenai rumus Pythagoras segitiga siku-siku. (CHL)