Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Teknik Non Probability Sampling dalam Metode Penelitian
2 Maret 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Non probability sampling adalah cara pengambilan sampel dalam metode penelitian. Istilah ini merupakan kebalikan dari probability sampling. Jika menggunakan teknik ini, maka probabilitas populasi yang dipilih tidak diketahui.
ADVERTISEMENT
Non probability sampling juga disebut sebagai teknik sampling yang memberikan peluang tidak sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel. Perlu diketahui bahwa eleman-elemen sampel dipilih berdasarkan keputusan dari peneliti sendiri.
Dengan begitu, maka temuan hasil studi yang menggunakan non probability sampling tidak bisa langsung menganggap semua sampelnya sama. Agar semakin memahami penggunaan non probability sampling dalam penelitian, simak pengertian dan tekniknya di artikel ini.
Pengertian Non Probability Sampling
Apa yang dimaksud dengan non probability sampling? Mengutip buku Metode Penelitian Hukum: Doktrinal dan Non-Doktrinal oleh Nurul Qamar & Farah Syah Rezah (2020), non probability sampling merupakan suatu teknik pengambilan sampel yang menuntut peran peneliti untuk jujur dalam metode penelitian.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena segala keputusan dalam pengambilan sampel diputuskan oleh peneliti. Tidak ada ukuran yang pasti mengenai penentuan populasi dan sampel, sehingga hasil yang didapatkan tidak untuk digunakan dalam membuat suatu generalisasi, namun hanya digunakan sebagai gambaran kasar tentang kumpulan elemen dalam suatu populasi.
Teknik Non Probability Sampling
Berikut adalah macam-macam teknik yang digunakan dalam non probability sampling:
1. Convenience Sampling
Convenience sampling merupakan teknik sampel yang memilih responden termudah, terdekat, atau yang tersedia dalam mengambil data penelitian.
Teknik ini dianggap paling mudah dilakukan oleh peneliti karena bisa dilakukan di kampus, di jalan, di sekolah, atau tempat umum lainnya. Bahkan, keluarga sendiri bisa dijadikan sebagai responden.
2. Purposive Sampling
Purposive sampling adalah teknik memilih responden yang menerapkan kriteria tertentu.
ADVERTISEMENT
Metode pemilihan sampel dilakukan dengan menentukan target yang berasal dari elemen populasi yang diprediksi paling cocok. Dengan kata lain, tidak semua orang bisa dijadikan sebagai responden dalam penelitian.
3. Snowball Sampling
Snowball sampling merupakan metode pengambilan sampel yang menerapkan rujukan dari salah satu responden. Teknik ini umumnya digunakan ketika bertemu dengan populasi atau sampel yang sulit untuk ditemukan.
Jadi, peneliti memerlukan satu orang yang dapat memberikan informasi terkait responden lainnya yang memenuhi kriteria penelitian.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa non probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak menggunakan unsur populasi untuk dijadikan sebagai sampel. Adapun jenis non probability sampling adalah snowball sampling, purpose sampling, dan convenience sampling. (DLA)