Konten dari Pengguna

Pengertian dan Tujuan Kurikulum Merdeka

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kurikulum merdeka adalah. Sumber: ed us/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kurikulum merdeka adalah. Sumber: ed us/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Kurikulum tersebut diresmikan pada 11 Februari 2022 lalu secara daring.
ADVERTISEMENT
Nadiem Anwar Makarim mengatakan Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih fleksibel untuk bisa mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19.

Menilik Penerapan Kurikulum Merdeka

Ilustrasi kurikulum merdeka adalah. Sumber: ed us/unsplash
Mengutip buku Merdekakan Pikiran dengan Kurikulum Merdeka, Ika Farhana (2023), pengertian Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Tujuan Kurikulum Merdeka, yakni guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
ADVERTISEMENT
Tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri adalah Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Berdasarkan konsep itulah yang kemudian menjadi salah satu alasan kenapa dinamakan lengkap sebagai Kurikulum Merdeka Belajar.
Esensi yang ada di dalamnya adalah adanya kebebasan atau keleluasaan antara guru dan peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran yang dapat bermakna.
Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya, program yang terdapat dalam Kurikulum Merdeka ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.
Mengutip laman ditpsd.kemdikbud.go.id, karakteristik Kurikulum Merdeka, yaitu sebagai berikut.
Kurikulum Merdeka sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara yakni memerdekakan manusia khususnya dalam hal pendidikan. Dalam ajaran Ki Hajar Dewantara, kemerdekaan dalam pendidikan berarti tidak hidup diperintah, berdiri tegak karena kekuatan sendiri, dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang dipakai hingga saat ini. Semoga implementasi kurikulum ini mampu memajukan pendidikan di Indonesia. (ARD)