Pengertian dan Urutan Tata Cara Debat yang Baik

illustrasi pengertian dan urutan tata cara debat. Sumber: unsplash.com

Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan istilah debat. Kegiatan yang satu ini sering dilaksanakan di berbagai suasana, misalnya debat antar pelajar, debat calon presiden, dan masih banyak lagi. Debat juga memiliki peraturan dan tata cara. Urutan tata cara debat yang baik yaitu perkenalan, mosi, argumentasi, dan kesimpulan.

Debat formal memang memiliki urutan dan tata cara, sehingga tidak dapat dilakukan sembarangan. Penting bagi para peserta debat untuk memahami hal ini agar debat tidak berubah menjadi debat kusir, karena sejatinya debat adalah kegiatan yang terpelajar.

Pengertian Debat

Menurut buku Pembelajaran Debat (2020:9) karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Herly Dayanti, pengertian debat adalah kegiatan untuk mempertahankan pendapat dengan disertai argumen yang mendukung untuk memperoleh kemenangan atas pendapat yang diyakini benar sesuai keyakinan yang dipercaya.

Kegiatan debat umumnya diikuti oleh dua tim dan dipimpin oleh seorang moderator yang netral. Biasanya masing-masing tim memiliki pendapat yang berbeda terhadap suatu masalah dan disebut juga sebagai tim afirmasi dan tim oposisi.

Mengikuti kegiatan debat dipercaya baik untuk pelajar karena dapat meningkatkan kemampuan dalam mengemukakan pendapat di depan orang banyak, meningkatkan skill komunikasi dan melatih diri menjadi seseorang yang berwawasan luas serta kritis terhadap berbagai fenomena.

illustrasi pengertian dan urutan tata cara debat. Sumber: unsplash.com

Urutan Tata Cara Debat yang Baik

Debat memiliki urutan dan tata cara yang universal. Berikut urutan tata cara debat yang baik:

1. Perkenalan Peserta Debat

Para peserta debat diperkenalkan untuk melakukan perkenalan singkat sebelum debat dimulai. Setelah kedua belah pihak memperkenalkan diri maka moderator akan membacakan tata tertib, sistem debat, dan durasi waktu debat.

2. Pembacaan Mosi

Moderator akan membacakan mosi debat. Mosi merupakan suatu pernyataan yang nantinya akan menjadi bahan perdebatan kedua tim. Kedua tim harus bersiap-siap untuk menjawab mosi tersebut dalam penyampaian argumentasi.

3. Penyampaian Argumentasi

Penyampaian argumentasi disampaikan oleh masing-masing tim, baik dari tim afirmasi maupun tim oposisi. Dalam penyampaian argumentasi ini belum dibolehkan terjadinya interupsi. Masing-masing tim baru diperbolehkan berbicara sesuai waktu yang telah diberikan tanpa bisa disanggah oleh tim lain.

Dalam penyampaian argumentasi, haruslah disertai dengan etika, tidak boleh menyimpang dari tema mosi, sesuai dengan fakta, akurat, dan dikemas secara logis. Dalam penyampaian argumentasi kedua belah pihak harus saling menghormati pendapat pihak lainnya.

4. Pengambilan Kesimpulan

Debat akan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan mengenai pandangan-pandangan dari para tim terhadap mosi yang diajukan. Nantinya jurilah yang akan menentukan mana tim yang akan memenangkan debat tersebut.

Demikianlah urutan tata cara debat yang baik. Perlu diketahui dalam perlombaan debat, peraturan mungkin akan sedikit berbeda-beda tergantung dengan jurinya. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)