Pengertian Fathu Makkah dan Penyebab Terjadinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Maret 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Fathu Makkah. Sumber: Unsplash/tasnim umar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Fathu Makkah. Sumber: Unsplash/tasnim umar
ADVERTISEMENT
Pengertian Fathu Makkah adalah kemenangan umat Islam atas kaum kafir Quraisy. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 20 dan 21 Ramadhan tahun kedelapan Hijriah ini dipelopori oleh Rasulullah dan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini disebabkan oleh kaum Quraisy yang melanggar butir ketiga Perjanjian Hudaibiyah (perjanjian antara umat Islam dan Quraisy).

Pengertian Fathu Makkah

Ilustrasi Pengertian Fathu Makkah. Sumber: Unsplash/طفاف ابوماجدالسويدي
Pengertian Fathu Makkah artinya pembebasan Kota Mekkah atau terbukanya Kota Mekkah. Peristiwa Fathu Makkah artinya umat Islam bebas memeluk agamanya karena Kota Mekkah telah jatuh ke tangan umat muslim yang dipimpin nabi Muhammad saw. tanpa pertumpahan darah.
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas V, Yusak Burhanudin, dkk, (2021:54), Fathu Makkah merupakan peristiwa penting yang dapat membuka hati semua orang. Peristiwa itu telah menunjukkan bahwa kebatilan pasti akan kalah oleh kebenaran.

Penyebab Terjadi Fathu Makkah

Ilustrasi Pengertian Fathu Makkah. Sumber: Unsplash/Haidan
Penyebab langsung Fathu Makkah adalah pelanggaran yang dilakukan kaum Quraisy Makkah atas perjanjian Hudaibiyah. Mereka melanggar salah satu poin perjanjian tersebut yaitu gencatan senjata selama sepuluh tahun.
ADVERTISEMENT
Kabilah Bani Bakr merupakan sekutu Quraisy Makkah melakukan penyerangan ke Kabilah Khuza’ah yang merupakan sekutu kaum muslimin dan Kaum Quraisy Mekkah terlibat dalam penyerangan tersebut.
Kaum Quraisy membantu Kabilah Bani Bakr dengan senjata dan personel dalam menyerang Kabilah Khuza’ah. Penyerangan tersebut memaksa Kabilah Khuza’ah menyelamatkan diri ke tanah Haram dan penyerangan itu juga menimbulkan korban dari kabilah Khuza’ah.
Atas dasar pelanggaran salah satu poin perjanjian Hudaibiyah tersebut, Nabi Muhammad saw menghimpun pasukan yang berjumlah sepuluh ribu menuju Mekkah sebagai respon atas hal tersebut dan Nabi Muhammad saw memasuki Kota Mekkah dengan kemenangan tanpa ada perlawanan. Peristiwa Fathu Makkah dilandasi dengan lima strategi, di antaranya:

1. Menghindari Terjadinya Pertumpahan Darah

Strategi Nabi Muhammad saw pada peristiwa Fathu di Mekkah adalah menghindari pertumpahan darah. Ini karena kota suci telah dibebaskan dan pertumpahan darah harus dihindari.
ADVERTISEMENT

2. Menggerakkan Pasukan Melalui 4 Penjuru

Strategi Nabi Muhammad saw pada peristiwa Fathu di Mekkah bukanlah berperang melainkan menggerakkan pasukannya ke empat arah. Pergerakan pasukan ini menghormati prinsip perdamaian.

3. Menghancurkan Berhala di Sekitar Kabah

Strategi Nabi Muhammad saw pada peristiwa Fathu di Mekkah adalah tidak hanya memindahkan pasukan ke empat penjuru tetapi juga menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah. Instruksi ini diteruskan kepada umat Islam, yang akhirnya berhasil menghancurkan seluruh 360 berhala sepenuhnya tanpa ada sisa.

4. Mengajak Penduduk Kota Mekkah Masuk Islam

Strategi Nabi Muhammad saw pada peristiwa Fathu di Mekah adalah mengajarkan masyarakat Mekkah untuk menerima Islam. Umat Muslim mengunjungi setiap anggota keluarga dan mengajari mereka cara masuk Islam. Strategi ini berhasil dan membuat banyak warga Mekkah memeluk Islam.

5. Singgah di Kota Mekkah Beberapa Hari

Strategi Muhammad dalam peristiwa Fathu Makkah adalah memilih untuk singgah beberapa hari di sana. Rasulullah beserta kaum muslimin singgah di kota Makkah beberapa hari dan membuat pemimpin Quraisy serta warga lain bergegas menghadap ke Rasulullah saw. Mereka kompak menyatakan akan masuk Islam. Akhirnya peristiwa Fathu Makkah ini berhasil.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Fathu Makkah adalah kebebasan Kota Mekkah yang didapat kaum Muslimin tanpa dengan pertumpahan darah. (GLG)