Pengertian Friksi dalam Pembelajaran Fisika

Ilustrasi bola menggelinding sebagai gerak friksi. Foto: Unsplash/Edoardo Busti

Jika kamu menendang sebuah bola di lapangan bola, bola akan menggelinding menjauhi kamu dan akan segera berhenti. Peristiwa tersebut merupakan salah satu dari gerak friksi. Sebenarnya, apa yang pengertian dengan friksi dalam pembelajaran fisika?

Baca Juga: Hukum Newton 3: Pengertian, Bunyi, dan Rumusnya

Pengertian Friksi dalam Pembelajaran Fisika

Ilustrasi gerak friksi dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash/Vishu Joo

Dikutip dari buku Fisika Bangunan 1 oleh Nur Laela Latifah, ST. MT. (2015: 152), pengertian friksi adalah gesekan yang terjadi saat benda bergerak akibat permukaan benda memiliki tekstur yang kasar. Gaya friksi yang terjadi memiliki arah berlawanan dengan arah pergerakan, sehingga menghambat dan memperlambat kecepatan gerak.

Secara umum, gerak friksi dibagi menjadi 4, yakni:

Gerak Statis

Gesekan statis adalah jenis gesekan yang terjadi antara benda diam dan permukaan tempat benda itu ditempatkan. Fungsinya adalah mencegah benda bergerak ketika ditempatkan di suatu tempat.

Misalnya saja buku tidak akan langsung meluncur di atas meja jika sedikit dimiringkan. Akan tetapi jika kita ingin memindahkan suatu benda, kita harus mengatasi jenis gesekan ini. Kita melakukannya dengan menggunakan gaya dan tindakan antara objek yang ingin kita pindahkan dan permukaan.

Gesekan Geser

Gesekan geser adalah jenis gesekan yang terjadi antara dua benda yang saling bergesekan. Dalam gesekan geser, selalu ada gaya lain yang terlibat. Gaya ini membuat benda bergerak. Dengan mendorong sebuah objek dapat menciptakan gesekan geser. Misalnya saja buku yang tempatkan di meja. Gesekan geser akan membuat buku bergerak melewatinya dan mungkin terjatuh.

Gesekan Bergulir

Gesekan gelinding atau dikenal dengan tahanan gelinding merupakan gaya yang dapat memperlambat benda yang menggelinding. Jika diterapkan akan terjadi semacam gaya pada roda yang tidak bergerak, gesekan statis kecil menahannya dari memulai gerakan menggelinding.

Hambatan dari gesekan guling menyebabkan roda mulai bergerak sejak awal. Apabila roda berputar, ia akan mulai menghalangi gerakannya. Dampaknya adalah roda memperlambat kecepatan hingga berhenti. Maka dari itu, jika benda tetap bergerak, kita membutuhkan adanya gaya lain.

Gerakan Fluida

Selain pada sebuah benda, gesekan juga terjadi pada udara yang disebut juga dengan drag. Misalnya saja saat kita melemparkan bola. Pada awalnya, bola akan menjauhi kita. Namun pada titik tertentu, bola akan melambat hingga berhenti dan mendarat.

Meski demikian, melambatnya benda sangat dipengaruhi oleh bentuk dan kecepatan yang digunakan saat bergerak.

Itulah penjelasan singkat tentang friksi dalam pembelajaran fisika. Tanpa kita sadari, ternyata kita sering kali menggunakan gaya friksi dalam kehidupan sehari-hari.(MZM)