Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Haji Wada dalam Ketentuan Islam dan Sejarah Singkatnya
3 Maret 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ibadah haji, haji wada menjadi salah satu kegiatan yang paling penting untuk dilakukan. Apalagi hal ini juga turut serta dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk mengetahui pengertian haji wada.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, ketika nantinya mendapat kesempatan untuk pergi menunaikan ibadah haji, umat muslim bisa lebih khusyuk dalam melaksanakan. Hal ini karena haji wada memiliki makna mendalam bagi Nabi Muhammad saw dan umat muslim kala itu.
Pengertian Haji Wada dan Sejarah Singkatnya
Mengutip dari buku Taudhihul Adillah 5 - Penjelasan tentang Dalil-Dalil Zakat, Puasa, M. Syafi’i Hadzami (2013:119), pengertian haji wada adalah haji perpisahan yang menjadi kegiatan haji yang dilakukan Nabi Muhammad saw pada 10 Hijriyah.
Adapun kegiatan haji ini menjadi yang pertama dan terakhir bagi Nabi Muhammad saw. Hal ini karena setelahnya, Nabi Muhammad saw wafat. Meski hanya dilakukan satu kali, tetapi peristiwa tersebut dikenang abadi oleh umat muslim.
Apalagi pada peristiwa haji wada, Nabi Muhammad saw juga sempat memberikan khutbah dan wasiat terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Bicara soal sejarahnya, kala itu Nabi Muhammad saw mengumumkan kepada seluruh masyarakat Madinah bahwa beliau akan memimpin ibadah haji. Berita tentang haji wada tersebut kemudian dikirim ke berbagai suku hingga terkumpul kurang lebih 10.000 jamaah.
Tentu saja jumlah jamaah haji wada ini adalah jumlah yang sangat fantastis, mengingat perjalanan Nabi Muhammad saw dan umat Islam kala itu dalam menyiarkan Islam. Setelah mengumpulkan jamaah, Nabi Muhammad saw dan lainnya meninggalkan Madinah untuk berangkat haji wada pada 25 Dzulqa'dah.
Kemudian saat hari tarwiyah, yakni pada 8 Dzulhijjah, Nabi Muhammad saw pergi ke MIna dan keesokan subuhnya berangkat lagi menuju Gunung Arafah. Seluruh jamaah yang yang mengikuti Nabi Muhammad saw turut serta mengumbangkan talbiyah dan takbir.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Tata Cara Ibadah Haji yang Lengkap
Itu dia ulasan singkat tentang pengertian haji wada dan juga sejarah singkatnya yang penting untuk diketahui oleh umat muslim. Dengan adanya penjelasan di atas, semoga dapat menambah wawasan keislaman pembaca. (Anne)