Konten dari Pengguna

Pengertian Implisit dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Juni 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Implisit Adalah, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Implisit Adalah, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi antar individu. Setiap daerah memiliki bahasa yang unik dan dinyatakan secara implisit. Implisit adalah sesuatu yang tersirat atau tidak dinyatakan secara langsung, tetapi bisa dipahami atau disimpulkan dari konteks atau situasi yang ada.
ADVERTISEMENT
Bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan, menyampaikan identitas budaya, menyimpan dan mewariskan informasi, serta mengungkapkan kreativitas melalui puisi, cerita, dan karya sastra lainnya.

Pengertian Implisit dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Implisit Adalah, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Pengantar Teknologi Informatika Dan Komunikasi Data, Bagaskoro (2019: 43), dalam Bahasa Indonesia implisit adalah sesuatu yang tersirat atau tidak dinyatakan secara langsung, tetapi bisa dipahami atau disimpulkan dari konteks atau situasi yang ada.
Implisit adalah menyatakan makna secara jelas baik kosakata maupun bahasa. Implisit terkait dengan makna yang terkandung dalam suatu ucapan, tulisan, atau tindakan, meskipun tidak diungkapkan secara eksplisit.
Implisit sering bergantung pada pengetahuan, pengalaman, atau asumsi yang dimiliki oleh pendengar atau pembaca. Ini berarti bahwa seseorang harus membaca atau mendengarkan dengan cermat dan menghubungkan informasi yang diberikan dengan pengetahuan yang ada untuk memahami implisitnya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, jika seseorang berkata, "Aku sudah makan di restoran itu sekali," implisitnya adalah bahwa mereka tidak ingin makan di restoran tersebut lagi.
Implisit ini dapat dipahami melalui pemahaman bahwa jika seseorang telah melakukan sesuatu sekali, mereka mungkin tidak ingin melakukannya lagi atau mereka tidak memiliki pengalaman yang menyenangkan di restoran tersebut.
Implisit juga dapat terkait dengan norma sosial dan budaya. Misalnya, dalam budaya tertentu, mengangguk kepala dapat dianggap sebagai persetujuan implisit, sementara menggelengkan kepala dapat dianggap sebagai ketidaksetujuan implisit.
Implisit seringkali memberikan nuansa dan kedalaman dalam komunikasi, tetapi juga dapat menimbulkan kebingungan jika tidak dipahami dengan baik.
Penting untuk mengembangkan pemahaman yang baik tentang konteks dan pengetahuan yang relevan untuk menginterpretasikan implisit yang mungkin ada dalam komunikasi.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa implisit adalah sesuatu yang tersirat dan tidak dikomunikasikan secara langsung tetapi perlu dipahami oleh pembaca. Bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan. (Umi)