Konten dari Pengguna

Pengertian Inflasi, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya dalam Ekonomi

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Juni 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi inflasi adalah. (Foto: Viacheslav Bublyk | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi inflasi adalah. (Foto: Viacheslav Bublyk | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Inflasi adalah kenaikan harga suatu barang atau jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi biasanya dikaitkan dengan bidang ekonomi. Meskipun kata ini sering digunakan, masih banyak masyarakat yang tidak tahu arti dari inflasi.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang ekonomi, inflasi dapat terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah permintaan barang atau jasa yang tinggi. Lantas apa dampaknya bagi perekonomian di negara? Bagaimana cara mengatasi inflasi tersebut?

Pengertian Inflasi dan Penyebabnya dalam Bidang Ekonomi

Ilustrasi inflasi adalah. (Foto: Alexander Grey | Unsplash.com)
Mengutip buku Strategi Moneter Berbasis Ekonomi Syariah (Upaya Islami mengatasi Inflasi) Edisi Revisi 2020, Aji dan Mukri (2020), secara terminologis terdapat beberapa pengertian inflasi, yaitu inflasi adalah merupakan suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga umum secara absolut atau tajam yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama, sehingga nilai uang turun secara tajam dengan kenaikan harga-harga tersebut.
Lantas apa penyebab dari terjadi inflasi? Ada beberapa penyebab atau faktor terjadi inflasi antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatnya Jumlah Permintaan

Penyebab terjadinya inflasi yang pertama adalah karena adanya peningkatan permintaan suatu barang atau demand. Jika permintaan suatu barang atau jasa meningkat, namun stok barang atau jasa tidak memadai, maka akan terjadi kenaikan harga yang signifikan.

2. Peredaran Uang

Faktor atau penyebab terjadinya inflasi yang kedua adalah saat jumlah uang yang beredar di masyarakat tinggi. Jika jumlah uang yang beredar tinggi, maka harga barang akan mengalami peningkatan.
Hal itu dikarenakan daya beli masyarakat akan tinggi, sementara stok barang statis atau tetap. Sehingga menyebabkan harga barang meningkat dan terjadi inflasi.

3. Meningkatnya Biaya Produksi

Inflasi juga dapat terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa. Hal itu bisa terjadi karena terdapat peningkatan pada upah pegawai atau harga bahan baku atau bahan dasar yang naik.
ADVERTISEMENT

Dampak dan Cara Mengatasi Inflasi

Ilustrasi Inflasi adalah, Foto Unsplash Mufid Majnun
Dampak dari inflasi adalah daya beli masyarakat yang menurun. Padahal penggerak ekonomi negara adalah salah satunya dari konsumsi masyarakat. Selain itu, inflasi juga berdampak pada kemampuan ekspor di suatu negara.
Biaya ekspor akan mahal dan menyebabkan devisa suatu negara berkurang. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Masyarakat bisa mengatasi inflasi dengan cara tidak belanja barang atau sembako secara berlebihan.
Jika terjadi suatu hal, jangan panic buying. Hal itu dapat menaikkan harga barang karena permintaan yang sangat besar. Sementara pemerintah dapat mengatasinya dengan menghemat anggaran, menaikkan pajak, melakukan kebijakan diskonto, dan membuat kebijakan operasi pasar terbuka.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam bidang ekonomi, inflasi adalah kenaikan harga suatu barang atau jasa yang dapat terjadi selama beberapa waktu tertentu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang inflasi. (FAR)
ADVERTISEMENT