Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Kearifan Lokal beserta Ciri-cirinya
15 Januari 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian kearifan lokal adalah warisan budaya yang memperkaya identitas suatu masyarakat di wilayah tertentu. Setiap negara, termasuk Indonesia, memiliki kearifan lokal yang menjadi keunikan dan keberagaman budayanya.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal tidak hanya terbatas pada aspek adat istiadat, tetapi juga mencakup pandangan hidup masyarakat. Di Indonesia, kearifan lokal mencerminkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Ciri-Ciri dan Pengertian Kearifan Lokal
Pengertian kearifan lokal adalah suatu kekayaan lokal yang berkaitan dengan padangan hidup yang mengakomodasi kebijakan berdasarkan tradisi yang berlaku pada suatu daerah.
Selain itu, kearifan lokal juga dapat diartikan sebuah istilah untuk menunjukkan kekhasan yang menjadi pandangan dan cara hidup masyarakat di suatu daerah tertentu. Pada kearifan lokal, ada beberapa ciri-cirinya yang perlu diketahui.
Inilah ciri-ciri kearifan lokal dikutip dari buku Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital, Rumini, (2022).
1. Bertahanan terhadap Gempuran Budaya Asing
Salah satu ciri utama dari kearifan lokal adalah kemampuannya untuk bertahan dari gempuran budaya asing. Di tengah arus globalisasi, banyak negara mengalami hilangnya identitas budaya akibat pengaruh budaya asing yang masif.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan yang tinggi terhadap kearifan lokal menjadi benteng yang menjaga karakteristik masyarakat Indonesia dari perubahan yang terlalu drastis.
2. Kemampuan Mengakomodasi Budaya Asing
Ciri kedua yang mencirikan kearifan lokal adalah kemampuannya dalam mengakomodasi budaya yang berasal dari luar. Kearifan lokal dapat membuat integrasi dengan elemen-elemen budaya asing tanpa menghilangkan esensi kearifan lokal itu sendiri.
3. Integrasi Budaya Asing dengan Budaya Asli
Selanjutnya, kearifan lokal memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli Indonesia. Contoh konkret dapat ditemukan dalam seni, arsitektur, dan bentuk ekspresi budaya lainnya.
Proses ini menciptakan suatu bentuk yang memadukan kekayaan budaya tradisional dengan unsur-unsur modern dan asing.
4. Mampu Mengendalikan Budaya Asing yang Masuk
Kearifan lokal juga memegang peran penting dalam mengendalikan budaya asing yang masuk. Masyarakat Indonesia mampu menyaring dan menentukan nilai mana yang dapat diterima dan mana yang sebaiknya dihindari.
ADVERTISEMENT
5. Memberi Arah pada Perkembangan Budaya di Masyarakat
Terakhir, kearifan lokal memberikan arah pada perkembangan budaya di masyarakat. Nilai-nilai yang telah dianut selama puluhan tahun menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan tindakan sehari-hari.
Dengan demikian, kearifan lokal tidak hanya menjadi warisan berharga, tetapi juga memberikan pondasi kuat untuk perkembangan budaya yang terarah.
Kearifan lokal di Indonesia mempertahankan akar budaya sambil tetap terbuka terhadap perubahan zaman. Dengan memahami pengertian kearifan lokal beserta ciri-cirinya, dapat membuat pandangan hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. (RIZ)