Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Kelenturan dan Ciri-cirinya dalam Pembelajaran Olahraga
4 Januari 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelenturan dalam pembelajaran olahraga ! Kelenturan dapat dijelaskan sebagai salah satu komponen kondisi fisik penting yang harus diperhatikan dalam aktivitas berolahraga.
ADVERTISEMENT
Kelenturan sering didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami dan menimbulkan cedera pada persendian dan otot di sekitar persendian. Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi kelenturan, yaitu keturunan, latihan, pemanasan, dan temperatur.
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Kelenturan Tubuh Manusia?
Kelenturan tubuh manusia dapat dikembangkan dengan latihan kelenturan itu sendiri. Dikutip dari buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 7, Paiman (2021: 219), latihan kelenturan adalah kemampuan memanjangkan otot atau memperluas gerak sendi.
Latihan kelenturan ini ditandai dengan semakin panjang otot yang diukur dan sendi juga semakin jauh membuka atau menekuk. Terdapat dua jenis kelenturan, yaitu statis dan dinamis. Kelenturan statis adalah kelenturan yang dilakukan sekali tarik, sedangkan kelenturan dinamis adalah kelenturan akibat gerak yang diulang-ulang.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh latihan kelenturan dalam pembelajaran olahraga.
1. Kelenturan Statis
2. Kelenturan Dinamis
Berdasarkan contoh-contoh latihan kelenturan yang sudah dijelaskan, kelenturan memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kelenturan juga memiliki tes sebagai alat pengumpul data terhadap ruang gerak sendi yang seluas mungkin. Biasanya, tes kelenturan hanya yang bersifat statis atau diam saja. Adapun manfaat maupun efeknya merupakan gerakan-gerakan dinamis yang luwes dan leluasa dalam setiap kegiatan berolahraga.
Baca juga: 4 Cara Melakukan Kelenturan Otot Kaki
Tes pengukuran kelenturan dapat diperoleh melalui tes duduk dan menjangkau, tes flexi trunk, tes kelenturan statis bahu dan pergelangan tangan, tes split depan, serta tes split samping. Semoga jawaban dari pertanyaan terkait jelaskan apa yang dimaksud dengan kelenturan tubuh di atas bermanfaat! (CHL)