Konten dari Pengguna

Pengertian Komponen Identitas Sosial dan Fungsinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Januari 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Jelaskan tentang Komponen Identitas Sosial. Sumber: Foto Unsplash/Toa Heftiba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan tentang Komponen Identitas Sosial. Sumber: Foto Unsplash/Toa Heftiba
ADVERTISEMENT
Jelaskan tentang komponen identitas sosial merupakan salah satu pertanyaan yang sering dicari jawabannya oleh siswa. Perlu diketahui bahwa identitas sosial secara implisit membahas proses pembentukan sebuah identitas sosial di dalam suatu kelompok.
ADVERTISEMENT
Teori identitas sosial dikemukakan oleh Hendri Tajfel pada tahun 1957. Teori ini dikemukakan untuk menjelaskan prasangka, diskriminasi, perubahan sosial, dan konflik yaang terjadi antar kelompok.

Jelaskan tentang Komponen Identitas Sosial!

Ilustrasi Jelaskan tentang Komponen Identitas Sosial. Sumber: Foto Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦
Jelaskan tentang komponen identitas sosial! Berdasarkan buku yang berjudul Sosiologi Kebudayaan dari Nilai Budaya Hingga Praktik Sosial, Harisan Boni Firmando, (2022:423), menurut Tajfel (1978) terdapat tiga komponen dalam identitas sosial di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Cognitive Component

Cognitive component didasarkan pada kesadaran diri seorang individu berada dalam suatu kelompok sosial. Kesadaran kognitif akan keanggotaannya dalam kelompok, seperti self categorization.
Individu mengkategorisasikan dirinya dengan kelompok tertentu yang akan menentukan kecenderungannya untuk berperilaku sesuai dengan keanggotaan kelompoknya. Komponen ini juga berhubungan dengan self stereotyping yang menghasilkan identitas pada diri individu dan anggota kelompok lain yang satu kelompok dengannya.
ADVERTISEMENT

2. Evaluative Component

Evaluative component menjelaskan tentang nilai-nilai positif atau negatif yang melekat pada individu sebagai anggota dalam kelompok. Komponen ini menekankan pada nilai-nilai yang dimiliki individu terhadap keanggotaan kelompoknya.

3. Emotional Component

Emotional component menjelaskan tentang rasa keterlibatan emosional individu dalam kelompok. Komponen ini lebih menekankan pada seberapa besar perasaan emosional yang dimiliki individu terhadap kelompoknya.
Komitmen afektif cenderung lebih kuat dalam kelompok yang dievaluasi secara positif karena kelompok lebih berkontribusi terhadap identitas sosial yang positif.
Hal ini menunjukkan bahwa identitas individu sebagai anggota kelompok sangat penting dalam menunjukkan keterlibatan emosionalnya yang kuat terhadap kelompoknya walaupun kelompoknya diberikan karakteristik negatif.

Fungsi Identitas Sosial

Ilustrasi Jelaskan tentang Komponen Identitas Sosial. Sumber: Foto Unsplash/Brooke Cagle
Menurut buku yang berjudul Implikasi Penggunaan Jilbab, Mohammad Faisal Haris, (2021:81), fungsi identitas sosial adalah untuk membantu seseorang atau sekelompok orang untuk menemukan jati diri dan rasa percaya diri yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, setiap individu selalu berlomba mempunyai identitas yang positif di mata kelompoknya dalam rangka memperoleh pengakuan dari pihak yang lain sehingga nantinya akan mendapatkan suatu persamaan sosial.
Dengan memahami uraian di atas, maka siswa akan lebih mudah dalam menjawab pertanyaan “jelaskan tentang komponen identitas sosial”. (Adm)