Konten dari Pengguna

Pengertian Kondisi Malnutrisi pada Tubuh

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Mei 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut, Sumber: pexels.com/Alex Green
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut, Sumber: pexels.com/Alex Green
ADVERTISEMENT
Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut malnutrisi. Kondisi malnutrisi tidak memandang usia karena dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
ADVERTISEMENT
Malnutrisi dapat dicegah sejak usia dini. Untuk itu perlu diketahui definisi, penyebab, ciri-ciri, serta cara pencegahan agar dapat mengambil tindakan pencegahan malnutrisi.

Suatu Keadaan yang Disebabkan Ketidakseimbangan Antara Jumlah Zat Gizi yang Dikonsumsi dan Jumlah yang Dibutuhkan oleh Tubuh Disebut Malnutrisi

Ilustrasi untuk suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut. Sumber: pexels.com/Alex Green
Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut malnutrisi.
Mengutip buku Bunga Rampai Masalah Gizi Anak oleh Yuni Astuti, S.Kep., Ners., M.Kes, dkk (2024: 74), berdasarkan definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), malnutrisi terjadi karena danya ketidakseimbangan antara asupan nutrisi dan energi dengan kebutuhan tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi kesehatan tertentu.
Malnutrisi sering dikaitkan dengan keadaan undernutrition (gizi kurang) yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang, penyerapan yang buruk, atau kehilangan zat gizi secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Malnutrisi sebenarnya adalah gizi salah, yang mencakup gizi kurang atau lebih. Di Indonesia, angka kejadian gizi kurang masih sangat tinggi sehingga malnutrisi lazim digunakan untuk menyebut kondisi kekurangan gizi.
Malnutrisi menimbulkan dampak jangka pendek seperti terhambatnya pertumbuhan, penurunan berat badan, dan penurunan daya tahan tubuh.
Dampak jangka panjang meliputi gangguan perkembangan fisik dan mental anak, penurunan kemampuan belajar, berkomunikasi, daya ingat, berbahasa, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Faktor-Faktor Penyebab Malnutrisi

Ilustrasi untuk suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut. Sumber: pexels.com/Katerina Holmes
Penyebab malnutrisi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung, berikut ini uraiannya:

1. Penyebab Langsung

Penyebab langsung malnutrisi meliputi kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi dan menderita penyakit infeksi.

2. Penyebab Tidak Langsung

Penyebab tidak langsung antara lain ketersediaan pangan rumah tangga, kemiskinan, pola asuh yang kurang memadai, dan pendidikan rendah.
ADVERTISEMENT
Penyebab langsung dari kejadian gizi buruk pada balita adalah faktor konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bawa suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut malnutrisi. Semoga dapat menambah wawasan mengenai malnutrisi, penyebab, dan dampaknya. (IND)