Konten dari Pengguna

Pengertian Makruh Tanzih dan Bedanya dengan Makruh Tahrim

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Juni 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 30 Mei 2022 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Umat Islam, Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Umat Islam, Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam terdapat berbagai macam hukum yang perlu diketahui dan diaplikasikan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Hukum Islam, terdapat beberapa jenis aturan yang harus dilaksanakan dan ada yang tidak boleh dilaksanakan umat. Hukum yang tidak boleh dilakukan oleh umat muslim adalah hukum haram dan makruh.
ADVERTISEMENT
Pengertian hukum makruh adalah salah satu hukum yang belum banyak dipahami oleh umat muslim, padahal banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hukum makruh terdiri dari dua jenis yaitu makruh tanzih dan makruh tahrim. Meski keduanya sama-sama masuk dalam hukum makruh, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dikutip dari buku berjudul Ensiklopedia Fikih Wanita, Agus Arifin, Sundus Wahidah (2018:455), dalam kitab Muraqi Al Falah dijelaskan: Makruh adalah ketetapan yang pelarangannya berdasarkan zhanni (praduga kuat) dan terbagi atas dua:
Alquran, sumber foto: Flickr

Pengertian Makruh Tanzih

Pengertian makruh tanzih merupakan suatu perbuatan terlarang yang jika dilakukan tidak akan mendapat dosa karena tidak menyalahi adab. Contoh dari hukum makruh tanzih adalah meniup makanan yang masih panas, makan dan minum atau melakukan pekerjaan dengan tangan kiri, dan lain sebaginya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari NU Online Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyebutkan hukum makruh tanzih seperti berikut.
“Hanya seseorang berdosa di sini–meskipun menurut salah satu pendapat ulama–karena makruh tanzih menyerupai ibadah yang rusak.”

Perbedaan Makruh Tanzih dan Makruh Tahrim

Makruh tanzih dan makruh tahrim memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaanya yaitu keduanya tidak disukai oleh syariat. Sementara perbedaanya, makruh tanzih tidak mengakibatkan dosa pada pelakunya dan makruh tahrim dapat berakibat dosa pada orang yang melakukannya.
Dengan memahami pengertian hukum makruh dan perbedaan mengenai makruh tanzil dan tahrim, umat muslim dapat mengamalkan apa yang sudah ditentukan dalam kehidupan sehari-hari. (WWN)