Konten dari Pengguna

Pengertian Manajemen Rantai Pasok dan Strategi yang Digunakan

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Mei 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan. Sumber: mika baumeister/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan. Sumber: mika baumeister/unsplash
ADVERTISEMENT
Jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan. Jawaban dari pertanyaan ini wajib diketahui bagi orang yang bekerja pada bidang manajemen pemasaran.
ADVERTISEMENT
Tujuan yang ingin dicapai dari manajemen rantai pasok adalah untuk memaksimalkan nilai dan profit yang dihasilkan secara keseluruhan. Rantai pasok yang terintegrasi dapat meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai pasok tersebut.

Jelaskan Mengenai Manajemen Rantai Pasok dan Strategi yang Digunakan dalam Rantai Pasokan!

Ilustrasi jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan. Sumber: martijn baudoin/unsplash
Sebelum menjawab pertanyaan jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan, ketahui dulu pengertiannya. Pengertian manajemen rantai pasok telah dijelaskan oleh buku Supply Chain Management, Muhammad Arif (2018).
Manajemen rantai pasok adalah sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat secara bersama-sama dalam memindahkan suatu produk atau jasa baik dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu pemasok kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Intinya adalah, manajemen rantai pasok adalah penanganan produksi barang mulai dari komponen mentah hingga pengiriman produk akhir ke konsumen.
Contoh sistem manajemen rantai pasok yang sudah berjalan adalah jika barang yang diterima oleh konsumen rusak, maka konsumen berhak mengembalikan barang tersebut untuk diperbaiki, atau diganti dengan produk baru oleh produsen.
Setelah barang atau jasa dikonsumsi oleh konsumen, maka konsumen dapat memberikan umpan balik berupa informasi kepuasan konsumen ataupun review produk.
Sementara itu, strategi yang digunakan dalam rantai pasokan adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Banyak Pemasok

Dengan menggunakan banyak pemasok, perusahaan akan mendapatkan pemasok terbaik yang mampu memenuhi permintaan konsumen. Para pemasok itu kemudian akan saling berkompetisi. Dalam strategi ini perusahaan tidak menarget hubungan jangka panjang dengan pemasok.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Sedikit Pemasok

Strategi ini digunakan apabila perusahaan ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pemasok sehingga hubungan-hubungan bisnis terjaga komunikasinya. Strategi ini juga memungkinkan pemasok untuk belajar dan memperluas jangkauan pasarnya.

3. Integrasi Vertikal

Dalam strategi ini, perusahaan akan mengakuisisi pemasok menjadi bagian dari perusahaan, sehingga lebih efisien dalam koordinasi dan kontrolnya. Contoh yang dapat diakuisisi meliputi perusahaan suplier ataupun perusahaan distributornya.

4. Jaringan Kairetsu

Perusahaan tetap mengakuisisi beberapa perusahaan suplier, namun juga tetap bekerja sama dengan suplier luar. Sehingga harapannya, dapat terjadi keseimbangan dan kontrol yang mudah.

5. Vendor

Perusahaan dapat menjalin kerjasama dan menemukan vendor yang tepat yang dapat menjadi suplier sehingga apapun kebutuhan dan bagaimana pun kebutuhan di waktu tertentu dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Demikian uraian jawaban dari pertanyaan jelaskan mengenai manajemen rantai pasok dan strategi yang digunakan dalam rantai pasokan. Semoga jawaban ini dapat menjadi refleksi pelaku usaha yang sedang ingin membangun sistem rantai pasok. (ARD)