Konten dari Pengguna

Pengertian Manifestasi Klinis dalam Dunia Kedokteran

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Juli 2022 21:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 9 Mei 2023 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Manifestasi Klinis, Foto Pexels Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Manifestasi Klinis, Foto Pexels Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dokter adalah sebuah profesi yang dibutuhkan oleh umat manusia. Ketika kita sakit atau hanya ingin mengecek kesehatan kita, pasti kita akan pergi ke dokter.
ADVERTISEMENT
Namun, menjadi dokter tidaklah mudah. Mereka harus menempuh bertahun-tahun studi di perguruan tinggi agar bisa menjadi dokter profesional dan siap untuk memeriksa kesehatan pasien.
Dokter pun harus paham dengan istilah-istilah yang ada di dunia kedokteran. Salah satu dari istilah tersebut adalah manifestasi klinis. Manifestasi klinis adalah sebutan bagi sebuah gejala klinis. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan menarik berikut ini.

Pengertian Manifestasi Klinis dalam Dunia Kedokteran

Ilustrasi dokter. Foto: Andrei_R/Shutterstock
Dalam dunia kedokteran, pengertian manifestasi klinis ialah sebuah gejala klinis yang bisa ditemukan di seseorang ketika ia menderita penyakit. Manifestasi klinis berupa dampak-dampak yang muncul di dalam diri seseorang akibat berkembangnya sebuah penyakit.
Bila masih bingung dengan pengertian di atas, mari kita pahami contoh manifestasi klinis dari penyakit Ateroskleoris. Aterosklerosis adalah peristiwa menumpuknya kolesterol, lemak, atau zat-zat lain di dinding pembuluh darah arteri.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Patofisiologi Dasar Keperawatan Penyakit Jantung Koroner oleh Titin Anri Wihastuti, dkk (2016:47), beberapa contoh penyakit yang merupakan manifestasi klinis dari Aterosklerosis antara lain adalah penyakit jantung koroner, stroke dan peripheral artery disease. Singkatnya, penyakit Aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Ilustrasi Pengertian Manifestasi Klinis, Foto Pexels Karolina Grabowska
Manifestasi klinis juga bisa dihasilkan dari penyakit lain seperti seperti Covid-19 yang baru-baru ini menjadi pandemi global. Penyakit Covid-19 bisa menimbulkan manifestasi klinis atau penyakit lainnya yang bisa berdampak bagi kesehatan manusia. Manifestasi Covid-19 di antara lain gangguan pernapasan hingga gangguan pada mata.
Manifestasi klinis yang berkembang dari sebuah penyakit bisa berbeda pada masing-masing orang. Sebagai contoh, bila seseorang mengidap Aterosklerosis bisa memiliki manifestasi klinis berupa jantung koroner, orang lain bisa mempunyai manifestasi klinis berupa stroke.
ADVERTISEMENT
Itulah arti dan contoh manifestasi klinis. Manifestasi klinis bisa diatasi bila akar dari penyakit disembuhkan dengan benar.
Cara penyembuhan berbagai penyakit yang menyebabkan manifestasi klinis pada tubuh manusia itu beragam, bergantung dari penyakit itu sendiri dan hasil pemeriksaan dokter. Oleh sebab itu, jangan sungkan untuk periksa ke dokter bila sedang sakit.

Pengertian Manifestasi

Ilustrasi manifestasi. Foto: Cast Of Thousands/Shutterstock
Secara istilah, manifestasi diartikan sebagai proses menciptakan atau mengubah sesuatu dari ide menjadi kenyataan. Dalam dunia psikologi, manifestasi erat kaitannya dengan pikiran, perasaan, dan keyakinan alam bawah sadar.
Di sisi lain, para pakar mengatakan bahwa manifestasi adalah penciptaan alam bawah sadar yang bisa membuat kehidupan menjadi lebih memuaskan. Kondisi ini berkaitan erat dengan ilmu sains dan spiritual yang dimiliki oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Berkeley Well Being, manifestasi dapat mendorong seseorang untuk mewujudukan harapan dan impiannya. Namun, para psikolog mengatakan bahwa hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Mereka menyarankan agar manifestasi selalu dibarengi dengan usaha dan tekad yang kuat. Afirmasi positif yang ditanamkan di alam bawah sadar harus dieksekusikan melalui tindakan yang nyata.

Jenis dan Contoh Manifestasi

Ilustrasi anak bermanifestasi. Foto: Shutter Stock
Secara umum, manifestasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu manifestasi pikiran dan klinis. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak.

1. Manifestasi pikiran

Sejumlah orang percaya bahwa hasil yang luar biasa datang dari pikiran yang kuat. Itu mengapa manifestasi sering dikaitkan dengan keberhasilan yang melibatkan peran pikiran dan perasaan.
Sebagaimana disebutkan oleh David J. Schwartz dalam buku The Magic of Thinking Big, pikiran positif yang diyakini terus-menerus, dapat menjadi sebuah keajaiban. Ini dapat memunculkan semangat dan motivasi dalam diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Contoh manifestasi pikiran, yaitu ketika Anda ingin mendapatkan mobil impian, maka Anda akan memikirkan hal tersebut setiap saat. Anda yakin bahwa dalam waktu cepat atau lambat mobil impian tersebut dapat terbeli.

2. Manifestasi klinis

Dalam dunia kedokteran, manifestasi klinis didefinisikan sebagai gejala dan tanda-tanda sebuah penyakit (sign and symptoms). Contohnya yaitu penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) memiliki manifestasi klinis berupa demam, nyeri otot, nyeri sendi, ruam, trombositopenia, dan pendarahan.
Penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang telah terinfeksi oleh virus dengue dari penderita penyakit DBD sebelumnya. Melalui manifestasi klinis, dokter bisa melakukan analisis lebih lanjut.
Setelah itu, barulah dilakukan diagnosis pasti yang melibatkan sejumlah tes dan pemeriksaan. Dengan tahaapan tersebut, dokter juga dapat memberikan penanganan dan perawatan yang benar kepada pasien.
ADVERTISEMENT
(LOV)