Pengertian Pembelajaran beserta Tujuan dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Pembelajaran, sumber foto (Daria Tumanova) by unsplash.com

Pembelajaran adalah kata yang tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sudahkah kamu mengetahui pengertian pembelajaran? Pembelajaran adalah aktivitas yang diberikan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik agar terjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan.

Proses pembelajaran umumnya dilakukan di lingkungan sekolah, lembaga bimbingan belajar, dan berbagai tempat sejenis lainnya. Selain untuk transfer ilmu, dalam kegiatan pembelajaran juga terjadi proses pembentukan sikap yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan para peserta didik.

Dengan melakukan pembelajaran, maka peserta didik dapat memperoleh ilmu dan wawasan. Agar lebih memahami proses pembelajaran, simak pengertian, tujuan, dan contoh pembelajaran di artikel ini.

Baca juga : (Model Pembelajaran STAD: Pengertian, Komponen, Kelebihan dan Kekurangannya)

Pengertian Pembelajaran

Ilustrasi Pengertian Pembelajaran, sumber foto (Jose Aplegate) by unsplash.com

Pembelajaran adalah suatu proses belajar mengajar yang diciptakan oleh guru untuk menumbuhkan sekaligus mengembangkan wawasan, kreativitas, dan pola pikir siswa tentang suatu ilmu pengetahuan. Mengutip buku Strategi Pembelajaran oleh Herlina, dkk (2022), strategi pembelajaran memiliki tiga aspek penting, yakni teknik, metode, dan pendekatan.

Selain itu, dalam pembelajaran juga terkandung berbagai komponen yang saling berhubungan, yakni guru, siswa, metode, tujuan, materi, media pembelajaran, dan evaluasi.

Interaksi yang terjalin antara guru dan murid harus dilakukan dengan adil. Guru harus memberikan kesempatan kepada murid untuk berkomunikasi dan mengutarakan pendapatnya.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian kompetensi yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang didapatkan murid dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran dibuat secara terstruktur sesuai urutan pembelajaran yang menjadi prasyarat untuk meraih Capaian Pembelajaran (CP).

Berikut adalah beberapa aspek tujuan pembelajaran yang perlu diketahui:

• Kompetensi: kemampuan yang mampu didemonstrasikan oleh siswa yang ditunjukkan dalam bentuk produk. Tujuan pembelajaran ini menunjukkan bahwa murid sudah berhasil meraih tujuan pembelajaran.

• Konten: konten berisi ilmu pengetahuan inti yang perlu dimengerti di akhir satu unit pembelajaran.

• Variasi: suatu keterampilan berpikir yang kritis dan kreatif perlu dikuasai oleh murid untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran.

Contoh Pembelajaran

Inilah beberapa contoh pembelajaran yang bisa diterapkan oleh tenaga pendidik saat mengajar siswanya:

1. Berorientasi pada Tujuan Pembelajaran

Contoh pembelajaran yang pertama yaitu berorientasi pada tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru tidak menerapkan batasan terkait metode yang digunakan dalam mengajar.

2. Memancing Keterlibatan Siswa

Saat menerapkan contoh pembelajaran ini, guru harus memancing siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar-mengajar. Guru dapat memberi ruang bagi siswa untuk mengutarakan pendapat atau saling berdiskusi.

3. Menyeimbangkan Aspek Kognitif, Afeksi, dan Psikomotorik

Dalam pembelajaran ini, guru tidak hanya berfokus meningkatkan aspek kognitif siswa, melainkan juga turut menumbuhkan aspek afeksi dan psikomotorik agar lebih berkembang.

Proses pembelajaran melibatkan guru dan siswa yang saling berinteraksi dan memberikan umpan balik. Adapun ciri-ciri pembelajaran yang baik adalah mampu membuat siswa belajar, menetapkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, dan mengendalikan prosesnya dengan baik dan teratur. (DLA)