Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Penyebab, dan Dampak Ghadab sebagai Sifat Buruk Manusia
15 Maret 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi ghadab adalah. Foto: Unsplash/Engin Akyurt](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gvhwz0k7zc9q6w2rfsmw7f9w.jpg)
ADVERTISEMENT
Agama Islam memerintahkan kepada umatnya untuk melaksanakan yang diperintahkan dan menghindari larangan Allah SWT. Salah satu larangan yang harus dihindari adalah ghadab. Perlu diketahui, ghadab adalah sifat manusia yang gampang marah.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa penyebab dan dampak dari perikalu ghadab sebagai sifat buruk manusia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Ghadab sebagai Sifat Buruk Manusia
Pengertian ghadab secara bahasa berasal dari kata ghadhiba-yaghdhibu-ghadhaban yang artinya marah , mengamuk, atau murka.
Sedangkan menurut Qurash Shihab dalam buku Tafsir Al Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur’an vol I (2005: 56), ghadab adalah sifat yang tegas, keras, sangat kokoh, dan sulit tergoyahkan yang dilakukan pada pelaku dalam keadaan emosi. Sikap ini disebut amarah apabila diperankan manusia, akan tetapi jika diperankan Tuhan dimaknai sebagai murka.
Ghadab sendiri adalah sikap yang dimiliki manusia . Maka dari itu, sikap ini harus dikendalikan agar tidak menciptakan amarah yang meluap-luap. Allah SWT bersabda,
ADVERTISEMENT
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: “dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 133-134)
Penyebab Ghadab
Terdapat banyak sekali hal-hal yang menyebabkan manusia memiliki sifat ghadab. Namun secara umum, penyebabnya disebabkan karena dua hal, yakni berdasarkan faktor fisik dan mental.
Faktor Fisik
Penyebab dari sifat ghadab dari faktor fisik di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
1. Kelelahan
Ketika seseorang dalam kondisi lelah, ia akan mudah sensitif. Sehingga ia akan sangat mudah tersulut amarah.
2. Reaksi Hormon
Meskipun terlihat sepele, namun hormon dapat mempengaruhi amarah seseorang. Seperti perempuan yang sedang menstruasi. Ia akan sangat mudah marah akibat sindrom premenstruasi yang terjadi pada minggu pertama sebelum menstruasi. Hormon ini membuat suasana hati perempuan yang sangat sensitif hingga membuat amarah yang berlebihan.
Faktor Mental
Selain faktor fisik, faktor mental juga dapat mempengaruhi manusia terhadap sikap ghadab, di antaranya yakni:
1. Ujub
Ujub adalah sikap bangga terhadap diri sendiri secara berlebihan, baik dalam hal status sosial, kekayaan, hingga amalan yang diperbuat. Sikap ini membuat manusia memiliki sifat sombong. Apabila ia mendapatkan pengakuan dari orang lain, ia memiliki potensi amarah.
ADVERTISEMENT
2. Bercanda
Bercanda adalah hal yang lumrah. Namun dengan bercanda secara berlebihan membuat orang tersinggung dan dapat mengundang kemarahan orang lain.
Meskipun ghadab adalah sikap yang dimiliki setiap manusia, namun menahannya adalah hal yang perlu dilakukan agar tidak membuatnya lupa hingga menyakiti orang lain.(MZM)