Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Planet Kerdil dan Contohnya dalam Tata Surya
1 September 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Planet kerdil atau planet kurcaci merupakan benda langit yang memiliki kelas objek berbeda dengan planet pada umumnya. Sekilas, jenis planet ini terlihat biasa dan sama seperti planet yang lainnya, yakni berbentuk bulat dan mengorbit matahari.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, planet kurcaci tidak bisa “membersihkan” orbitnya. Salah satu planet yang tergolong sebagai planet kurcaci adalah Pluto. Selain Pluto, apa saja benda langit yang tergolong planet kurcaci?
Pengertian Planet Kerdil
Dalam astronomi, planet kerdil diartikan sebagai planet yang memiliki massa sedang, sehingga mengandalkan gravitasinya sendiri agar mampu mengatasi tekanan rigid body.
Mengutip buku Ilmu Dasar Astronomi oleh Pandu Pribadi, dkk (2022) perbedaan antara planet kurcaci dan planet utama terletak pada area yang mengelilingi setiap benda langit. Jenis planet ini tidak bisa membersihkan daerah di sekitar orbitnya.
Dengan kata lain, planet ini tidak mampu mengosongkan orbitnya sendiri agar tidak ditempati oleh benda-benda angkasa yang berukuran cukup besar lainnya, kecuali satelitnya sendiri. Planet kurcaci berbentuk ekuilibrium hidrostatik atau hampir bulat, sehingga sekilas tidak jauh berbeda dengan planet utama.
ADVERTISEMENT
Contoh Planet Kerdil
Kategori planet kerdil diciptakan pada 24 Agustus 2006, tepatnya saat pertemuan Persatuan Astronomi Internasional. Adapun contoh planet yang tergolong kerdil yakni sebagai berikut:
1. Pluto
Pluto merupakan planet kurcaci yang paling populer di antara yang lainnya karena pernah diakui sebagai planet utama. Orbit Pluto tidak tetap, sehingga terkadang lebih dekat ke matahari dibanding planet kedelapan, Neptunus. Alasan inilah yang membuat Pluto dihapus sebagai planet kesembilan.
2. Eris
Saat pertama kali ditemukan, Eris dinobatkan sebagai planet kurcaci terbesar karena memiliki diameter 2.300-2.400 km dan massanya 27 persen lebih besar dibanding Pluto.
Sempat dipertimbangkan untuk menjadi planet utama, rupanya penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa Eris sedikit lebih kecil dibanding Pluto. Tidak hanya itu, planet ini membutuhkan waktu sebanyak 557 tahun untuk mengorbit matahari.
ADVERTISEMENT
3. Ceres
Ceres merupakan planet kurcaci yang paling awal ditemukan dan memiliki ukuran paling kecil disbanding planet sejenisnya. Ceres ditemukan pertama kali pada 1801 oleh Sisilia Giuseppe Piazzi. Hal tersebut berdasarkan prediksi bahwa celah yang terdapat antara Mars dan Jupiter diisi oleh planet yang hilang.
4. Haumea
Haumea adalah nama dewi kelahiran dan kesuburan di Hawaii. Planet kurcaci ini memiliki bentuk tidak bulat seperti planet sejenisnya. Bentuk Haumea bahkan lebih mirip seperti telur, yakni cenderung oval atau lonjong. Rotasi planet ini sangat cepat, yakni satu hari sama dengan empat jam saja.
5. Makemake
Makemake awalnya dinamakan dengan 'kelinci Paskah' karena ditemukan pada saat Hari Raya Paskah di tahun 2005. Makemake sendiri merupakan nama dewi kesuburan dan kelahiran dalam mitologi Rapanui.
ADVERTISEMENT
Planet ini sangat terang karena terdapat banyak es yang berkilauan di atasnya. Jika dilihat dengan teleskop, Makemake nampak berwarna merah muda.
Pengertian dan contoh planet kerdil yang dibahas di atas menunjukkan bahwa planet di alam semesta ini bukan hanya Merkurius hingga Neptunus. Namun, ada pula planet yang memiliki ukuran lebih kecil, yakni Pluto, Eris, Ceres, Makemake, dan Haumea. (DLA)