Pengertian Pola Lantai Lengkap dengan Jenis-Jenis dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan pola lantai. Sumber: pexels.com

Dalam seni tari, pola lantai merupakan bagian penting yang harus dipikirkan dengan baik. Apalagi pola lantai dalam sebuah seni tari dapat merepresentasikan setiap gerakan pada tarian tersebut. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pola lantai?

Meski istilah pola lantai sudah sering terdengar dalam seni tari, tetapi masih banyak orang yang belum paham tentang konsep dasar dari istilah ini. Akibatnya, banyak juga dari mereka yang tidak tahu apa saja jenis-jenis pola lantai.

Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai, Jenis, dan Contohnya?

Apa yang dimaksud dengan pola lantai. Sumber: pexels.com

Jadi, apa yang dimaksud dengan pola lantai? Mengutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2, Nidaul Janah dan Tim Bmedia (2021:165), pengertian pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang untuk menari.

Setidaknya ada dua pola garis dasar yang penting untuk diketahui, yakni garis lurus dan garis lengkung. Sedangkan untuk jenis-jenis pola lantai terbagi ke dalam beberapa kategori, antara lain sebagai berikut.

1. Pola Lantai Lurus Vertikal

Pola lantai vertikal merupakan pola lantai yang berbentuk lurus dan memanjang dengan jumlah penari lebih dari satu orang. Umumnya, para penari akan membentuk formasi lurus dari depan ke belakang maupun sebaliknya.

Beberapa contoh tarian yang menggunakan pola lantai ini antara lain tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, dan tari Baris Cengkedan dari Bali,’

2. Pola Lantai Horizontal

Pola lantai horizontal pada dasarnya sama seperti pola vertikal. Hanya saja formasi barisannya memanjang dari kiri ke kanan. Adapun contoh tarian yang menggunakan pola lantai ini adalah tari Indang dari Sumatra Barat dan tari Saman dari Aceh.

3. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri. Jenis pola lantai yang satu ini memberi kesan yang dinamis, tetapi tetap kokoh di mata para penonton. Beberapa contoh tarian yang menggunakan pola lantai ini adalah tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan tari Pendet dari Bali.

4. Pola Garis Melengkung

Pola garis melengkung terdiri dari tiga macam, yakni garis lingkaran, angka delapan, huruf U, dan lengkung ular. Secara umum, pola lantai ini membentuk kesan yang lembut, tetapi lemah. Beberapa contoh tariannya antara lain tari Ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Randai dari Sumatra Barat, dan tari Piring dari Sumatra Barat.

Baca Juga: Kegunaan Pola Lantai Garis Diagonal untuk Kesan Tarian

Semoga ulasan di atas bisa menjawab pertanyaan tentang ‘apa yang dimaksud dengan pola lantai dan jenisnya’. (Anne)