Pengertian, Proses Terbentuknya, dan Ciri-Ciri Bioma Tundra

Ilustrasi pengertian, proses terbentuknya, dan ciri-ciri bioma tundra. Sumber: Unsplash/Viktoria Spokojna

Bioma adalah ekosistem besar pada suatu wilayah yang terbentuk akibat pengaruh banyak hal. Pada bioma terdapat hewan dan tumbuhan khas. Tundra merupakan salah satu bioma. Ciri-ciri bioma tundra berbeda dengan bioma lainnya.

Bioma tundra identik dengan suhunya yang sangat rendah sehingga tidak ada pohon yang hidup. Kondisi bioma tundra berbanding terbalik dengan kondisi wilayah yang beriklim tropis.

Pengertian Tundra

Ilustrasi pengertian, proses terbentuknya, dan ciri-ciri bioma tundra. Sumber: Unsplash/Matej Drha

Menurut Ervina Mukharomah, S.Pd., M.Si. dalam bukunya Konsep Dasar Ekologi Tumbuhan (2021: 104), bioma tundra adalah suatu ekosistem pada daerah luas yang berupa dataran tanpa pohon dan hanya terdapat di sekitar kutub utara dan sebagian di kutub selatan.

Bioma tundra terdapat di sekitar lingkar Artik dan Greenland di wilayah kutub utara. Sementara itu, di sisi kutub selatan, bioma tundra dijumpai di Antartika dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Kata tundra sendiri berasal dari bahasa Rusia тундра (tûndra) dengan kata tūndâr dari bahasa Sami yang berarti ‘dataran tinggi’ atau ‘daerah pegunungan tanpa pohon’.

Proses Terbentuknya Tundra

Proses terbentuknya bioma tundra terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Penyebab utamanya adalah minimnya sinar matahari yang menjangkau daerah tersebut. Hal ini membuat lingkungannya gelap dalam jangka waktu lama.

Akibat minimnya sinar matahari menyebabkan pohon besar tidak bisa tumbuh. Vegetasi yang bertahan hidup hanyalah pohon kerdil dan lumut, khususnya sphagnum dan lumut kerak (lichens).

Ciri-Ciri Bioma Tundra

Ilustrasi ciri-ciri bioma tundra. Sumber: Unsplash/Einar H. Reynis

Berikut ini ciri-ciri bioma tundra yang mudah diketahui.

Jenis Bioma Tundra

Secara umum, tundra dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Tundra Arktik

Tundra Arktik merupakan bioma termuda di dunia. Terletak di sekitar kutub utara, dan meluas ke arah selatan, ke hutan konifera dari taiga.

Daerah yang dikenal sebagai tundra basah ditemukan di seluruh wilayah sub-Arktik. Daerah ini terdiri dari lapisan tanah beku permanen di sekitar 2.000 meter yang dikenal sebagai permafrost.

Bagian lain dari tundra disebut semak Arktik yang terdiri dari daerah aliran sungai dan lembah terlindung yang berfungsi sebagai habitat keanekaragaman hayati.

Vegetasi pada tundra arktik in mampu melawan iklim dingin dan terdapat sekitar 1700 jenis tanaman yang didalamnya termasuk semak-semak rendah, sedges, lumut rusa, rumput, 400 varietas bunga, crustose, dan foliose lumut.

Tundra Alpine

Tundra Alpine terletak di atas pegunungan dengan tingkat ketinggian yang relatif tinggi dan dingin di seluruh dunia. Tanah di tundra Alpine telah terkuras dan tanpa nutrisi, sehingga sangat sulit bagi pohon untuk ditanam di daerah ini.

Beberapa bagian dari tundra Alpine dikenal sebagai tundra kering. Vegetasi tundra Alpinr didominasi oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen.

Baca Juga: Mengenal Bioma, Sistem Organisasi Kehidupan Tertinggi di Bumi

Itulah penjelasan singkat dari pengertian, proses terbentuknya, hingga ciri-ciri bioma tundra. Dengan daerah yang berada di tempat dingin dan menerima kadar sinar matahari yang rendah, membuat vegetasi di bioma tundra terhambat dan berukuran kecil.(MZM)