Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Relik dan Contohnya dalam Agama Buddha
4 Juli 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Relik adalah salah satu istilah yang dikenal dalam ajaran agama Buddha. Dalam agama ini, relik disebut juga dengan Saririka Dhatu.
ADVERTISEMENT
Relik secara umum adalah sisa jasmani dari seseorang yang telah mencapai tingkatan tertinggi dalam ajaran Buddha Gotama. Bentuk relik dapat berupa rambut, gigi, tulang, kuku, bulu, ataupun abu sisa kremasi.
Pengertian Relik
Mengutip kbbi.kemdikbud.go.id, relik adalah makhluk, masyarakat, atau populasi yang menjadi peninggalan zaman purba yang bisa bertahan diri. Berdasarkan tradisi Buddhis, terdapat tiga jenis relik, di antaranya yaitu
• Saririka Dhatu: bagian tubuh Sang Buddha dan siswanya
• Paribhogika Dhatu: benda-benda yang dipakai oleh Sang Buddha dan siswanya, seperti mangkuk, jubah, dan lain-lain.
• Uddesika Dhatu: objek-objek puja, seperti arca Sang Buddha
Pada zaman Buddha, banyak dijumpai relik para arahat yang Parinibanna, relik para bhikkhu yang telah meninggal dunia, hingga relik orang biasa. Setelah mereka meninggal dunia dan dikremasi, ditemukan dua sampai tiga butir relik yang warnanya bervariasi.
ADVERTISEMENT
Penyebab munculnya relik pada tubuh orang yang telah meninggal karena mereka adalah orang yang tekun menunaikan peribadatan ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya yaitu dengan melakukan meditasi yang tekun untuk menarik energi pikiran yang murni. Energi tersebut kemudian terpancar pada bagian-bagian tubuhnya dan mengkristal hingga menjadi relik.
Contoh Relik dalam Agama Buddha
Berikut adalah beberapa contoh relik dalam ajaran Buddha
1. Relik di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu
Vihara Dhammadipa Arama menyimpan relik Sang Buddha Gautama yang telah berusia ribuan tahun. Bahkan, relik berupa sisa abu kremasi ini menggumpal hingga seperti batu.
Relik tersebut berasal dari India dan ditempatkan di Vihara Dhamadihipa Arama Kota Batu. Selain itu, di vihara tersebut juga terdapat banyak relik para guru maupun tokoh-tokoh Buddha lain dari Srilanka.
ADVERTISEMENT
2. Relik di Buddha Tooth Relic Temple & Museum Singapura
Relik gigi Sang Buddha sisa kremasi disimpan dalam stupa raksasa dengan berat 3,5 ton. Stupa tersebut terbuat dari emas yang beratnya 320 kg.
Hanya para biksu yang diizinkan masuk ke ruangan relik tersebut. Masyarakat hanya bisa melihat relik gigi dari wilayah yang sudah disediakan untuk umum.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa relik adalah sisa tubuh dari seseorang yang telah mencapai tingkatan tertinggi. Keberadaan relik dari biksu atau para guru sangat dijaga dan dimuliakan oleh para penganut agama Buddha. (DLA)