Pengertian Roasting dalam Bahasa Gaul dan Sejarahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dalam Bahasa Gaul, Roasting adalah, Foto Unsplash Eliott Reyna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dalam Bahasa Gaul, Roasting adalah, Foto Unsplash Eliott Reyna
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan kata roasting yang sering digunakan dalam bahasa gaul. Nah, arti roasting adalah mengolok-olok orang lain. Sebelum membahas mengenai kata tersebut lebih lanjut, kita pahami dahulu apa bahasa gaul itu.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mutiara Tiga Penjuru oleh Herry Mardianto (2014:21), bahasa gaul adalah bahasa-bahasa baru yang tidak baku dan belum resmi tercantum dalam KBBI, tetapi sudah tersebar dengan sendirinya dan merupakan alat komunikasi remaja dengan sebayanya. Itulah mengapa kita sering mendengar kata roasting di kalangan remaja.
Untuk lebih memahami roasting, ayo kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian kata tersebut beserta sejarahnya di bawah ini.

Pengertian Roasting dalam Bahasa Gaul

Telah disebutkan sebelumnya bahwa arti roasting adalah mengolok-olok orang lain. Roasting juga dikenal dengan istilah lainnya, yaitu gojlokan.
Terdapat dua konteks roasting yang biasa dilakukan. Pertama, roasting dilakukan tidak bertujuan untuk menyakiti orang lain, namun hanya candaan atau sebatas humor saja. Kedua, roasting bisa saja dilakukan karena ingin mengkritik pihak-pihak tertentu seperti artis atau pejabat publik dalam bentuk komedi
Ilustrasi Dalam Bahasa Gaul, Roasting adalah, Foto Unsplash Priscilla Du Preez
Sebenarnya, roasting tidak boleh dilakukan sembarangan. Pihak yang di-roasting harus sudah sepakat sehingga tidak ada yang sakit hati. Namun kini, masyarakat semakin bebas me-roasting orang lain tanpa memperhatikan aspek tersebut, terutama di media sosial sehingga bisa menimbulkan pertikaian.
ADVERTISEMENT

Sejarah Roasting

Mungkin kamu mengenal roasting dari acara komedi tunggal atau stand up comedy lalu menyebar di media sosial. Namun, tahukah kamu awal dari roasting ini?
Roasting dimulai di tradisi New York Fria’s Club pada sekitar 1920-an. Namun, seseorang yang membawakan komedi roasting untuk pertama kali di depan publik adalah Maurice Chevalier pada tahun 1949.
Meskipun ketenarannya sempat menurun, namun Dean Martin menjadi pembawa acara komedi roasting pada tahun 1974 di sebuah acara televisi. Pada sekitar tahun 2000, roasting pun dibawakan lagi oleh Comedy Central hingga terus berkembang sampai sekarang, termasuk di Indonesia.
Itulah pengertian dan sejarah roasting. Meskipun makna roasting adalah mengolok-olok orang lain, namun pastikan kamu tidak menyakiti siapapun saat melakukannya, ya! (LOV)
ADVERTISEMENT