Konten dari Pengguna

Pengertian Satuan Besaran Pokok Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Desember 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi satuan besaran pokok. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi satuan besaran pokok. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam matematika dan ilmu sains, ada beberapa materi yang perlu dipelajari. Salah satunya adalah terkait dengan satuan besaran pokok.
ADVERTISEMENT
Biasanya, guru akan menjelaskan terkait dengan pengertian hingga jenis-jenisnya. Dengan begitu, diharapkan siswa bisa mengerjakan soal terkait materi ini dengan baik.

Pengertian Satuan Besaran Pokok dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi satuan besaran pokok. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Fisika 1 SMP Kelas VII (hal 20), pengertian besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak bisa dijabarkan atau diturunkan dari besaran lain. Setidaknya ada tujuh satuan dasar besaran pokok yang perlu diketahui.
Berikut adalah jenis-jenis satuan besaran pokok yang bisa disimak dan dipelajari.

1. Panjang

Panjang adalah satuan yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Adapun satuan yang digunakan adalah meter (m) dan mempunyai dimensi (L). Kemudian untuk alat yang digunakan adalah penggaris, rol meter, pita ukur, atau jangka sorong.
ADVERTISEMENT

2. Massa

Massa digunakan untuk mengukur kandungan materi suatu benda dengan satuan yang sudah disepakati adalah kilogram (kg) dan memiliki dimensi (M). Contoh alatnya adalah neraca atau timbangan.

3. Waktu

Waktu digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan dalam suatu peristiwa. Satuannya adalah sekon (s) dan mempunyai dimensi (T). Alat yang bisa digunakan adalah stopwatch.

4. Suhu

Suhu adalah besaran yang digunakan untuk mengukur panas atau dinginnya suatu benda. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan, seperti memasak atau mengukur suhu ruangan. Satuannya adalah Kelvin (K) dengan contoh alat yang bisa digunakan adalah termometer.

5. Kuat Arus

Kuat arus digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Satuan yang digunakan adalah Ampere (A) dengan dimensi yang dilambangkan huruf I. Alat yang digunakan adalah Amperemeter.
ADVERTISEMENT

6. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya digunakan untuk mengukur terang atau tidaknya cahaya yang jatuh di permukaan benda. Satuan yang biasa digunakan adalah Candela (cd) dengan dimensi J. Sementara alat yang digunakan bernama Lux Meter atau Light Meter.

7. Jumlah Zat

Jumlah zat digunakan untuk menghitung banyaknya partikel dalam suatu benda dengan satuan berupa mol dan dimensi berupa N.
Itu dia penjelasan singkat tentang pengertian dan jenis-jenis satuan besaran pokok yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. (Anne)