Konten dari Pengguna

Pengertian Sedimentasi Marine dan Jenis-jenisnya di Laut

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Maret 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sedimentasi Marine di Laut, Foto Unsplash Adriel Prastyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sedimentasi Marine di Laut, Foto Unsplash Adriel Prastyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah mendengar istilah sedimentasi marine di laut? Pada dasarnya, sedimentasi marine adalah salah satu jenis pengendapan tanah. Nah supaya kamu lebih paham mengenai sedimentasi marine, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Sedimentasi Marine

Mengutip buku 1700 Plus Bank Soal Geografi SMA/MA oleh Gatot Harmanto (2021:110), sedimentasi marine merupakan suatu proses sedimentasi berupa materi hasil abrasi yang diangkut dan diendapkan di sepanjang pantai.
Proses sedimentasi ini bisa membuat berbagai bahan yang tidak bisa terlaut di air jadi mengendap. Bahan-bahan ini meliputi batu, partikel tanah, material vulkanik dari gunung berapi di lautan, bahkan material dari luar Bumi seperti pecahan meteor.
Sedimentasi marine bisa disebabkan oleh berbagai faktor berikut ini:
Ilustrasi Sedimentasi Marine di Laut, Foto Unsplash Okhrimenko
Meskipun terlihat sederhana, namun sayangnya sedimentasi marine bisa menyebabkan kematian dari makhluk hidup di laut, turunnya keanekaragaman hayati laut, dan hilangnya habitat asli dari berbagai jenis organisme di laut.
ADVERTISEMENT
Selain itu sedimentasi marine juga berpengaruh pada manusia, seperti terhambatnya pelayaran karena laut semakin dangkal hingga menurunnya bahan makanan alami dari laut.

Jenis-jenis Sedimentasi Marine di Laut

Jenis-jenis sedimentasi marine di laut dapat dibedakan berdasarkan hasilnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai sedimentasi marine yang terjadi di laut. Selain sedimentasi marine, ada juga sedimentasi glasial, aeolis, dan fluvial. (LOV)