Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Simetri Putar dan Perbedaannya dengan Simetri Lipat
23 Maret 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap bangun datar yang terdapat dalam matematika tidak ada terdiri dari sisi dan sudut saja. Namun, juga setiap bangun ruang memiliki simetri yang terbagi ke dalam dua jenis, yakni simetri putar dan lipat. Nah, bisakah Anda jelaskan pengertian dari simetri putar dan perbedaannya dengan simetri lipat?
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang masih bingung dengan perbedaan kedua simetri tersebut, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Baca Juga: Rumus Bangun Datar beserta Contohnya
Pengertian dari Simetri Putar dan Perbedaannya dengan Simetri Lipat
Secara umum, definisi simetri lebih merujuk pada suatu transformasi yang diterapkan ke dalam sebuah bangun datar sebagai media utamanya. Adapun sebuah bangun datar bisa dikatakan simetri jika bangun datar tersebut bisa saling menutupi pada saat dilipat maupun diputar.
Mengutip dari buku New Update Big Book Matematika SD/MI Kelas 4,5,6 karya Kania (2022:172), pengertian dari simetri putar dan perbedaannya dengan simetri lipat adalah sebagai berikut.
1. Pengertian Simetri Putar
Dalam matematika, sebuah bangun datar bisa dikatakan memiliki simetri putar apabila bangun datar tersebut bisa diputar kurang dari putaran penuh dan bisa kembali menempati posisi semula dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Adapun bangun datar yang mempunyai simetri putar antara lain adalah persegi, persegi panjang, segi lima beraturan, segitiga sama sisi, segi enam beraturan, dan juga belah ketupat. Sedangkan bangun datar yang mempunyai simetri putar adalah trapesium dan segitiga sama kaki.
2. Pengertian Simetri Lipat
Sebuah bangun datar bisa dikatakan mempunyai simetri lipat jika bangun datar tersebut bisa dilipat menjadi dua bagian sehingga akan menghasilkan dua bangun yang sama dan sebangun. Tak hanya itu, lipatan tersebut juga bisa menghasilkan garis lipatan atau sumbu simetri yang membagi bangun datar tersebut menjadi dua bagian yang sama. Adapun banyaknya simetri lipat pada sebuah bangun datar akan sama dengan banyaknya sumbu simetri yang dihasilkan.
Contoh bangun datar yang mempunyai simetri lipat antara lain persegi, persegi panjang, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segi enam beraturan, segi lima beraturan, lingkaran , trapesium sama kaki, belah ketupat, dan layang-layang.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat tentang pengertian dari simetri putar dan perbedaannya dengan simetri lipat. (Anne)