Pengertian, Sinonim, dan Antonim Afirmatif dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Antonim Afirmatif | Sumber: Unsplash/Kimberly Farmer

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang memiliki kosakata yang luas. Selain itu, ada banyak materi dalam bahasa Indonesia seperti sinonim dan antonim yang harus dipahami. Sinonim dan antonim afirmatif bisa dipelajari untuk lebih memahami materi ini.

Materi tersebut bermanfaat untuk membuat penggunan bahasa lebih beragam. Dengan menguasai materi-materi itu, masyarakat akan bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Pengertian, Sinonim, dan Antonim Afirmatif

Ilustrasi Antonim Afirmatif | Sumber: Unsplash/Armando Arauz

Bahasa Indonesia digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa ini digunakan baik secara lisan dan tertulis, sehingga sudah sewajarnya masyarakat mempelajarinya agar bisa menggunakannyadengan tepat.

Salah satu materi dalam bahasa Indonesia adalah sinonim dan antonim. Materi tersebut sebenarnya tidak sulit untuk dipahami, sehingga masyarakat bisa mempelajarinya dengan mudah. Namun, sayangnya masih ada orang yang belum menguasai materi tersebut.

Misalnya saja, apa sinonim dan antonim afirmatif? Untuk bisa menjawab soal tersebut, pertama carilah pengertiannya. Saat mencari pengertian dari kosakata bahasa Indonesia, gunakan KBBI. Menurut kbbi.kemdikbud.go.id, sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif.

Sedangkan, pengertian antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain atau leksem yang berpasangan secara antonimi. Adapun arti kata afirmatif adalah bersifat menguatkan atau mengesahkan.

Lantas, apa sinonim dan antonim afirmatif. Sinonim afirmatif adalah positif, aktual, jelas, definit, absolut, nyata, konkret, tegas, tentu, dan pasti. Sedangkan, antonim afirmatif adalah negatif.

Jenis Antonim dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Antonim Afirmatif | Sumber: Unsplash/Debby Hudson

Setelah memahami antonim afirmatif, yang juga harus dipahami adalah jenis-jenis antonim. Dikutip dari Top Fokus TPA OTO BAPPENAS, Amien (2020:8), berikut ini adalah jenis-jenis antonim dalam bahasa Indonesia:

1. Antonim Relasional

Antonim relasional adalah jenis antonim yang saling berhubungan dan memiliki kedudukan yang setara namun tetap ada perbedaannya. Contohnya adalah pasang><surut, suami><istri, penjual><pembeli.

2. Antonim Relatif atau Bergradasi

Antonim relatif atau bergradasi adalah jenis antonim yang berdasarkan definisinya tidak ada standar yang jelas namun didefinisikan berdasarkan opini. Contohnya adalah kaya><miskin, berat><ringan, jauh><dekat.

3. Antonim Mutlak

Antonim mutlak adalah kata-kata yang maknanya berlawanan secara mutlak. Contohnya adalah diam >< bergerak, benar><salah, pria><wanita.

Baca juga: Pengertian dan Antonim Kebijakan

Penjelasan tentang pengertian, sinonim, dan antonim afirmatif tersebut bisa dipelajari untuk menambah wawasan. (KRIS)