Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Sosiologi Agama beserta Fungsinya dalam Kehidupan
6 Agustus 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan mengenai sosiologi agama ! Sosiologi agama merupakan cabang ilmu sosiologi yang mempelajari tentang hubungan manusia terhadap keyakinan agamanya. Agama dapat mempengaruhi tindakan sosial bagi para pemeluknya.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa kajian sosiologi agama diperlukan untuk mempelajari fenomena sosial agama. Lantas, apa sebenarnya arti sosiologi agama lebih lengkap dan fungsinya dalam kehidupan?
Pengertian Sosiologi Agama
Menurut buku Sosiologi Agama, Bernard Raho, (2019:9), secara sederhana sosiologi agama adalah salah satu cabang dari sosiologi yang mempelajari agama sebagai fakta atau institusi sosial. Karena di dalam masyarakat ada bermacam-macam institusi sosial seperti ekonomi, hukum, politik, keluarga, kesehatan, dan lain-lain.
Maka tidaklah mengherankan kalau selain sosiologi agama ada juga cabang-cabang sosiologi lainnya mempelajari politik sebagai institusi sosial dan disebut sosiologi politik atau sosiologi keluarga, sosiologi hukum dan lain-lain.
Pengertian sosiologi agama yang demikian hampir sama dengan definisi sosiologi agama yang dijelaskan oleh Hendripuspito yang mengartikan sosiologi agama sebagai,
ADVERTISEMENT
"Cabang dari sosiologi umum yang mempelajari masyarakat agama secara sosiologis guna mencapai keterangan- keterangan ilmiah dan pasti demi kepentingan masyarakat agama itu sendiri dan masyarakat luas pada umumnya" (Hendropuspito, 1984:8).
Dari definisi itu terlihat jelas bahwa obyek studi dari sosiologi agama adalah masyarakat agama dengan semua elemen yang terkandung di dalamnya.
Seperti pengalaman keagamaan, kepercayaan keagamaan, ritus-ritus keagamaan, praktik-praktik keagamaan yang sudah terpola, dan lembaga-lembaga keagamaan (Panda Koten, 2016: 17).
Selain itu studi sosiologis tentang agama juga akan mempelajari agama dari segi fungsi dan disfungsi dari agama untuk masyarakat, makna agama untuk individu dan masyarakat, kontribusi agama baik terhadap perubahan- perubahan sosial maupun terhadap status, dan konflik- konflik sosial yang bersumberkan pada agama.
ADVERTISEMENT
Fungsi Sosiologi Agama
Setelah mengetahui pengertian sosiologi agama, ketahui juga fungsi dari sosiologi agama. Adapun beberapa fungsi sosiologi agama dalam kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Pola InteraksI Sosial Agama
Sosiologi agama dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang pola interaksi sosial keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat serta bagaimana membangun struktur dan infrastruktur dalam beragama.
2. Mengontrol dan Mengendalikan Tindakan Serta Perilaku Keberagamaan
Dengan memehami makna sosiologi agama seseorang akan mampu mengontrol secara pribadi tindakan sosial dalam beragama sekaligus mengendalikan diri.
Manusia beragama harus mempunyai sikap dan perilaku toleransi terhadap pemeluk agama lain supaya tercipta keteraturan sosial agama yang baik.
3. Memahami Perbedaan Antar Agama
Dalam membangun masyarakat yang mempunyai jiwa besar dalam menerima perbedaan antar agama merupakan satu diantaran tujuan dari sosiologi agama. Dengan ilmu sosiologi agama maka akan saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan satu dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian sosiologi agama beserta fungsinya dalam kehidupan . Dengan memahami ulasan di atas, dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Adm)