Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Startup dan Sejarahnya sebagai Bisnis yang Cukup Sukses di Era Modern
27 April 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini startup menjadi bisnis yang banyak dipilih. Hal ini dikarenakan banyak sekali bisnis startup yang terbilang sukses di era modern dibandingkan dengan bisnis lain. Sebenarnya, apa pengertian startup dan bagaimana sejarah terciptanya?
ADVERTISEMENT
Pengertian Startup
Dikutip dari buku The Startup Owner's Manual: The Step-by-Step Guide for Building a Great Company oleh Black Steve dan Dorf Bob (2012), pengertian startup adalah organisasi yang bersifat sementara yang bertujuan untuk menemukan bisnis model dalam situasi yang belum pasti. Dalam hal ini startup dapat dikatakan model awal mencari jati diri dalam sebuah bisnis yang baru.
Untuk melakukan hal ini dapat dilakukan di dalam sub sektor sebuah perusahaan yang telah lama eksis berdiri. Berangkat dari sebuah ide dan asumsi belum tentu menghadirkan sebuah solusi tepat guna bagi para calon pelanggan.
Maka dapat dikatakan membangun sebuah startup adalah melakukan beberapa eksperimen terhadap pasar dengan percobaan yang dilakukan berulang-ulang hingga menemukan model bisnis dan produk yang tepat dan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Sejarah Startup
Sejarah awal dari kemunculan istilah startup tersebut dipopulerkan oleh buble dot-com ialah sekitar pada tahun 1998-2000. Istilah tersebut setelah itu mendunia serta kemudian banyak pengusaha mendirikan bisnis dot-com dengan secara bersamaan, banyak perusahaan membuka website pribadi serta juga perkembangan internet saat tersebut membuat banyak orang yang memulai bisnis mereka.
Ciri-Ciri Bisnis Startup
Menurut Markxon, terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki perusahaan startup, yakni:
Karakteristik di atas menunjukkan bahwa perusahaan startup biasanya lebih dominan ke perusahaan yang beroperasi di bidang web dan teknologi, hal tersebut terbukti dengan fakta bahwa kini perusahaan yang menggunakan nama startup cenderung berada di bidang teknologi dan online.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Startup dengan Perusahaan Konvensional
Terdapat perbedaan secara jelas antara perusahaan konvensional dengan startup, yakni:
Perusahaan Konvensional
Perusahaan konvensional memiliki konsep yang terbilang luas, seperti toko swalayan, restoran hingga pelayanan jasa. Perusahaan konvensional memiliki ciri khusus berupa perencanaan konten pemasaran maupun membangun kepercayaan dengan konsumen, institusi keuangan, hingga patner bisnis.
Startup
Sedangkan startup terbilang lebih fleksibel, baik karyawan, infrastruktur, produk, layanan, dan lainnya. Akan tetapi, startup tidak langsung meraih keuntungan dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan startup membutuhkan biaya untuk mengembangkan bisnis.
Meski demikian, startup lebih berhubungan dengan teknologi, bahkan sampai menggebrak teknologi baru. Inilah yang membuatnya menarik perhatian investor.
Meskipun menjadi bisnis yang banyak dipilih dan terbilang sukses di era modern, namun bisnis startup memiliki risiko yang besar. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan harus membuat bisnis yang terbilang benar-benar baru dan dimulai dari 0.(MZM)
ADVERTISEMENT