Pengertian Startup dan Sejarahnya sebagai Bisnis yang Cukup Sukses di Era Modern

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 April 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian startup dan sejarahnya. Foto: Unsplash/Proxyclick Visitor Management System
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian startup dan sejarahnya. Foto: Unsplash/Proxyclick Visitor Management System
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini startup menjadi bisnis yang banyak dipilih. Hal ini dikarenakan banyak sekali bisnis startup yang terbilang sukses di era modern dibandingkan dengan bisnis lain. Sebenarnya, apa pengertian startup dan bagaimana sejarah terciptanya?
ADVERTISEMENT

Pengertian Startup

Ilustrasi pengertian startup dan sejarahnya. Foto: Unsplash/Israel Andrade
Dikutip dari buku The Startup Owner's Manual: The Step-by-Step Guide for Building a Great Company oleh Black Steve dan Dorf Bob (2012), pengertian startup adalah organisasi yang bersifat sementara yang bertujuan untuk menemukan bisnis model dalam situasi yang belum pasti. Dalam hal ini startup dapat dikatakan model awal mencari jati diri dalam sebuah bisnis yang baru.
Untuk melakukan hal ini dapat dilakukan di dalam sub sektor sebuah perusahaan yang telah lama eksis berdiri. Berangkat dari sebuah ide dan asumsi belum tentu menghadirkan sebuah solusi tepat guna bagi para calon pelanggan.
Maka dapat dikatakan membangun sebuah startup adalah melakukan beberapa eksperimen terhadap pasar dengan percobaan yang dilakukan berulang-ulang hingga menemukan model bisnis dan produk yang tepat dan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.
ADVERTISEMENT

Sejarah Startup

Sejarah awal dari kemunculan istilah startup tersebut dipopulerkan oleh buble dot-com ialah sekitar pada tahun 1998-2000. Istilah tersebut setelah itu mendunia serta kemudian banyak pengusaha mendirikan bisnis dot-com dengan secara bersamaan, banyak perusahaan membuka website pribadi serta juga perkembangan internet saat tersebut membuat banyak orang yang memulai bisnis mereka.

Ciri-Ciri Bisnis Startup

Menurut Markxon, terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki perusahaan startup, yakni:
Karakteristik di atas menunjukkan bahwa perusahaan startup biasanya lebih dominan ke perusahaan yang beroperasi di bidang web dan teknologi, hal tersebut terbukti dengan fakta bahwa kini perusahaan yang menggunakan nama startup cenderung berada di bidang teknologi dan online.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Startup dengan Perusahaan Konvensional

Terdapat perbedaan secara jelas antara perusahaan konvensional dengan startup, yakni:

Perusahaan Konvensional

Perusahaan konvensional memiliki konsep yang terbilang luas, seperti toko swalayan, restoran hingga pelayanan jasa. Perusahaan konvensional memiliki ciri khusus berupa perencanaan konten pemasaran maupun membangun kepercayaan dengan konsumen, institusi keuangan, hingga patner bisnis.

Startup

Sedangkan startup terbilang lebih fleksibel, baik karyawan, infrastruktur, produk, layanan, dan lainnya. Akan tetapi, startup tidak langsung meraih keuntungan dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan startup membutuhkan biaya untuk mengembangkan bisnis.
Meski demikian, startup lebih berhubungan dengan teknologi, bahkan sampai menggebrak teknologi baru. Inilah yang membuatnya menarik perhatian investor.
Meskipun menjadi bisnis yang banyak dipilih dan terbilang sukses di era modern, namun bisnis startup memiliki risiko yang besar. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan harus membuat bisnis yang terbilang benar-benar baru dan dimulai dari 0.(MZM)
ADVERTISEMENT