Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tabligh dan Contohnya dalam Islam
6 September 2021 13:42 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 31 Mei 2023 15:05 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, umat Muslim pasti sering mendengar kata tabligh. Tabligh adalah salah satu kegiatan dakwah yang biasanya dikemas dalam bentuk pengajian.
ADVERTISEMENT
Tabligh akbar sering diadakan untuk memperingati hari-hari besar seperti perayaan Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi atau perayaan tahun baru Islam. Berikut ini pengertian tabligh dan contohnya.
Pengertian Tabligh
Dikutip dari buku Cahaya Abadi Muhammad SAW: Kebanggaan Umat Islam oleh M. Fethullah Gulen (2013: 188), tabligh merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh para anbiya atau nabi dan rasul Allah SWT.
Pengertian tabligh adalah menyampaikan dan menjelaskan kebenaran Islam atau juga dapat diartikan sebagai menyeru kepada yang baik dan mencegah dari yang munkar atau amar ma’ruf nahi munkar. Tabligh merupakan tujuan dari keberadaan setiap nabi.
Jika bukan demi melakukan tabligh, pastilah diutusnya para rasul akan menjadi sia-sia dan tak bermakna. Melalui para nabi-Nya, Allah telah menunjukkan betapa besarnya kemurahan dan kasih sayang-Nya yang tercermin dalam kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
Tanpa sifat tabligh semua anugerah Allah itu tidak akan terefleksikan dengan baik pada umat manusia.
Contoh Tabligh dalam Islam
Tabligh yang saat ini diadakan adalah mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah dan juga para sahabat dalam menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.
Tabligh yang ada saat ini merupakan bentuk dari penerapan sifat tabligh yang dimiliki oleh para nabi dan rasul Allah.
Tabligh berbeda dengan khutbah salat jumat atau sholat ied yang merupakan bagian dari ibadah. Bentuk penyampaian materi tabligh berdasarkan kreativitas mubalig,yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang menerima materi ajaran Islam.
Penyesuaian cara menyampaikan ajaran Islam ini agar tidak terjadi penolakan di masyarakat. Misalnya menyampaikan materi dihadapan orang-orang yang hidup di daerah perkotaan akan berbeda dengan cara menyampaikan ajaran Islam dengan orang-orang yang ada di daerah desa.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian tabligh dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan bentuk penyampaian ajaran Islam.
Isi Pokok Kegiatan Tabligh
Secara umum, isi pokok kegiatan tabligh adalah menyampaikan ajaran Islam kepada khalayak ramai. Ajaran yang disampaikan biasanya lebih bersifat pengenalan dasar tentang Islam.
Adapun dalam praktiknya, orang yang melakukan tabligh disebut mubalig untuk laki-laki dan mubalighat untuk perempuan.
Tabligh merupakan bagian dari sistem dakwah Islam. Kegiatan tabligh adalah usaha menyampaikan dan menyiarkan pesan Islam yang dilakukan oleh individu maupun kelompok baik secara lisan maupun tulisan.
Seorang mubalig atau mubalighat dalam kegiatan tabligh menginformasikan nilai-nilai Islam kepada khalayak tanpa ada unsur pemaksaaan untuk menerima semua nilai Islam tersebut.
ADVERTISEMENT
Tujuan Tabligh
Tujuan tabligh pada dasarnya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai Allah.
Menurut Muhammad Sa'id Mubarak dalam Dakwah wa Al-Idarah (2005: 27), tujuan tabligh adalah menjadikan Islam sebagai petunjuk jalan hidup oleh manusia dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kebodohan kepada cahaya ilmu.
Ada dua landasan menurut Alquran tentang tujuan tabligh, yaitu agar umat Muslim melaksanakan ketaatan pada Allah dan rasul-Nya serta agar umat manusia kembali ke jalan Allah dan meninggalkan kemusyrikan.
Kedua tujuan tersebut tercantum dalam Alquran surat At-Tagabun ayat 12 dan surat Yusuf ayat 108 sebagai berikut:
وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاِنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ
Artinya: "Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanah Allah) dengan terang." (QS. At-Tagabun: 12)
ADVERTISEMENT
قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.'" (QS. Yusuf: 108)
Prinsip dan Ayat yang Menjelaskan Tabligh
Pada prinsipnya, tabligh merupakan kegiatan yang dilakukan umat Muslim untuk menyebarkan ajaran agama. Namun, tabligh bukan berarti berhak untuk memaksa orang non-Muslim untuk meninggalkan kepercayaannya.
Pusat perhatian tabligh adalah pada penyampaian ajaran Islam. Setelah itu, respons khayalak sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab mubalig maupun kegiatan tabligh itu sendiri.
Sebab, sebaik-baiknya mubalig berusaha untuk menyampaikan, pada akhirnya hanya Allah yang dapat memberikan petunjuk serta hidayah-Nya pada umat manusia.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk melakukan kegiatan tabligh sudah tercantum dalam ayat-ayat Alquran, salah satunya surat Al-Maidah ayat 67 sebagai berikut:
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya.
Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (QS. Al-Ma'idah: 67)
Fungsi-Fungsi Tabligh
Tablig memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan. Dengan dakwah, umat Muslim dapat memahami bahwa agama telah mengatur segala persoalan terkait umatnya.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari tabligh, baik terkait dengan objek tabligh (mablugh), kegiatan tabligh itu sendiri, maupun peran mubalig.
ADVERTISEMENT
1. Fungsi Tabligh bagi Mablugh
Mablugh adalah orang yang akan menjadi sasaran atau obyek penyampaian oleh mubalig. Adapun fungsi tabligh bagi mablugh, yaitu:
2. Fungsi Tabligh dalam Kegiatan Tabligh
Fungsi utama tabligh adalah menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat Muslim. Selain itu, kegiatan tabligh juga berfungsi untuk:
ADVERTISEMENT
3. Fungsi Tabligh terhadap Mubalig
Salah satu fungsi tabligh terhadap mubalig adalah pengembangan diri secara spiritual dan intelektual. Adapun fungsi lainnya, antara lain:
Tata Cara Tabligh
Tata cara yang dipakai oleh setiap mubalig dalam menyampaikan tabligh harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Adapun tata cara tabligh secara umum, yaitu:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Mengenal Sejarah Jamaah Tabligh di Indonesia
Perbedaan Dakwah, Tablig, dan Khotbah
Dalam Islam, dakwah, tabligh, dan khotbah adalah tiga metode yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan agama kepada umat Muslim.
Meskipun umumnya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyebarkan ajaran agama, ketiga metode ini memiliki perbedaan dalam pendekatan dan cara penyampaiannya.
Dirangkum dari Ilmu Dakwah (Edisi Revisi) oleh Moh. Ali Aziz (2019: 17-24), berikut adalah perbedaan dakwah, tabligh, dan khotbah yang bisa dipahami.
1. Dakwah
Dakwah merupakan konsep yang luas dan mencakup semua upaya untuk menyampaikan pesan agama kepada orang lain. Orang yang melakukan dakwah disebut da'i.
Tujuan dakwah adalah mengajak orang lain kepada kebenaran, memperbaiki akhlak, dan mengajarkan nilai-nilai Islam. Dakwah bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti ceramah, penulisan, media sosial, diskusi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Tabligh
Tabligh adalah suatu proses menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Pelakunya disebut mubalig, yaitu orang yang melakukan tablig.
Tujuan tabligh untuk menyebarkan ajaran Islam kepada umat Muslim. Dalam praktiknya, mubalig mengutamakan pembahasan mengenai ibadah, seperti sholat berjamaah, tilawah Alquran, dan dzikir.
3. Khutbah
Khutbah adalah pidato yang disampaikan untuk menunjukkan kepada pendengar mengenai pentingnya suatu pembahasan. Orang yang melakukan khutbah disebut khatib.
Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa apabila ada masalah penting yang harus disampaikan, Rasulullah segera naik mimbar untuk berkhutbah di hadapan para sahabat.
Tujuan khutbah adalah memberikan pengajaran, nasihat, dan pemahaman tentang ajaran agama kepada jamaah. Khutbah biasanya mencakup topik-topik seperti akhlak, ketakwaan, dan isu-isu keagamaan yang relevan.
ADVERTISEMENT
(WWN & SFR)