Konten dari Pengguna

Pengertian Tektonisme Lengkap dengan Proses dan Dampaknya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Januari 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian tektonisme lengkap dengan proses dan dampaknya, sumber foto dari fauxels di Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian tektonisme lengkap dengan proses dan dampaknya, sumber foto dari fauxels di Pexels
ADVERTISEMENT
Bumi merupakan salah satu planet di dalam tata surya yang memiliki lingkungan dan kondisi untuk mendukung makhluk hidup untuk tetap hidup. Bumi sendiri sudah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu melalui proses yang panjang. Bumi juga terdiri dari berbagai macam lapisan dan material. Lapisan dan material yang terkandung di dalam bumi ternyata menghasilkan tenaga alami bagi bumi, salah satunya dikenal dengan tektonisme. Nah, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian tektonisme lengkap dengan proses dan dampaknya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Tektonisme

Ilustrasi pengertian tektonisme lengkap dengan proses dan dampaknya, sumber foto dari Ivan Samkov di Pexels
Mari kita mulai pembahasan dari mengenal apa itu tektonisme. Dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, (Grafindo) dijelaskan bahwa pengertian tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan letak (dislokasi) atau bentuk (deformasi) kulit bumi.
Sebagaimana diketahui permukaan bumi terbentuk dari lapisan batuan yang disebut kulit bumi atau litosfer. Kulit bumi memiliki ketebalan relatif sangat tipis sehingga mudah pecah-pecah menjadi potongan-potongan kulit bumi yang tidak beraturan disebut Lempeng Tektonik (Tectonic Plate).
Gerakan tektonik adalah pergerakan lempeng-lempeng tektonik dari kulit bumi secara horizontal maupun vertikal karena pengaruh arus konveksi dari lapisan di bawahnya.
ADVERTISEMENT

Proses Tektonisme

Ada dua jenis proses tektonisme yaitu epirogenetik dan orogenetik. Di mana gerak epirogenetik adalah proses naik turunnya permukaan bumi yang disebabkan karena gaya endogen dengan arah pergerakan secara vertikal dan berlangsung dalam wilayah yang luas dan waktu yang lama.
Gerak epirogenetik dibagi menjadi dua berdasarkan arah pergerakannya, yaitu positif dan negatif. Pada epirogenetik positif, daratan mengalami penurunan, sehingga permukaan air laut terlihat lebih naik. Sedangkan pada epirogenetik negatif, daratan mengalami kenaikan, sehingga permukaan air laut seolah-olah turun.
Sementara itu gerak orogenetik adalah gerakan pada permukaan bumi baik secara vertikal maupun horizontal yang mengakibatkan peningkatan dan penurunan wilayah bumi pada wilayah yang sempit dan waktu yang singkat.

Dampak Tektonisme

Ada beberapa dampak dari tektonisme, baik dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah menghasilkan keanekaragaman bentuk bumi serta munculnya logam-logam berharga. Dampak negatifnya adalah munculnya bencana alam berupa gempa bumi, erosi dan longsor.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian tektonisme lengkap dengan proses dan dampaknya. (WWN)