Pengertian Tektonisme, Vulkanisme, dan Saisme

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Mei 2024 19:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gejala Gerakan Kerak Bumi Dinamakan. Sumber: Unsplash/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gejala Gerakan Kerak Bumi Dinamakan. Sumber: Unsplash/NASA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat berbagai peristiwa alami yang terjadi di bumi, salah satunya adalah gejala gerakan kerak bumi. Gejala gerakan kerak bumi dinamakan apa?
ADVERTISEMENT
Bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang memiliki ketebalan yang berbeda serta memiliki bahan dasar yang berbeda pula. Hasil dari tumbukan antar lempeng dapat menghasilkan gempa bumi, pembentukan pegunungan (orogenesa), dan aktivitas magmatis/aktivitas gunung api (vulkanisme).

Gejala Gerakan Kerak Bumi Dinamakan Apa?

Ilustrasi Gejala Gerakan Kerak Bumi Dinamakan. Sumber: Unsplash/ActionVance
Lempeng bumi pasti akan selalu bergerak seiring dengan aktivitas bumi, baik dalam dan luar. Dalam hal ini, tenanga yang berasal dari dalam bumi disebut tenaga endogen. Tenaga endogen disebabkan oleh beberapa aktivitas, antara lain tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Lalu gejala gerakan kerak bumi dinamakan apa? Gejala gerakan kerak bumi dinamakan tektonisme. Dikutip dari buku IPS TERPADU : - Jilid 1A, Sri Pujiastuti, dkk, (4-5), berikut adalah pengertian tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
ADVERTISEMENT

1. Tektonisme

Tektonisme adalah peristiwa pergeseran dan perubahan lapisan kerak bumi, baik secara mendatar (horizontal) maupun tegak lurus (vertikal). Tektonisme atau gerak tektonik ini menyebabkan terjadinya (dislokasi) patahan dan lipatan pada kulit bumi dan batuan.

2. Vulkanisme

Vulkanisme adalah peristiwa berupa penerobosan magma dari dalam perut bumi (dapur magma) ke permukaan bumi. Hal ini terjadi akibat tingginya temperatur dan tekanan gas di dapur magma, sehingga magma mencari jalan keluar.
Vulkanisme juga dapat terjadi karena kegiatan tektonisme. Kegiatan tektonisme menimbulkan retakan atau patahan pada permukaan bumi sehingga mengakibatkan aliran lava yang ada dalam perut bumi bergerak keluar sampai ke permukaan bumi. Mengenai vulkanisme ini akan kita pelajari lebih mendalam pada bab 3.

3. Seisme (Gempa)

Seisme adalah getaran yang terjadi akibat adanya pergeseran lapisan kerak bumi atau lapisan batuan di dalam bumi. Getaran yang terjadi dapat berupa getaran besar maupun getaran kecil. Getaran yang besar sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena dapat merusak atau menghancurkan jalan, bangunan-bangunan, dan pipa-pipa gas.
ADVERTISEMENT
Gejala gerakan kerak bumi dinamakan tektonisme. Gerakan ini menyebabkan terjadinya (dislokasi) patahan dan lipatan pada kulit bumi dan batuan.(glg)