Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Terminologis tentang Masyarakat dalam Ilmu Sosial
13 Mei 2025 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak hal dipelajari dalam ilmu sosial. Misalnya adalah pengertian terminologis tentang masyarakat. Pengertian ini perlu dipelajarri untuk lebih memahami konsep masyarakat dalam konteks ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Ada bebrapa cabang ilmu sosial yang menggunakan pengertian ini. Contohnya adalah sosiologi dan antropologi. Hal ini membuat keberadaan pengertian tersebut penting.
Pengertian Terminologis tentang Masyarakat menurut Ilmu Sosial
Menurut Buku Ajar Filsafat Hukum, Drs. Emil El Faisal, M.Si dan Mariyani, S.Pd, M.Pd (2021: 121), ilmu sosial merupakan semua bidang ilmu mengenai manusia dalam konteks sosialnya atau sebagai anggota masyarakat.
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa materi tentang manusia dalam masyarakat juga dibahas dalam ilmu sosial. Itulah mengapa ilmu ini mempelajari pengertian terminologis tentang masyarakat.
Jadi, pengertian ini membahas tentang definisi yang spesifik dan jelas serta batasan menegnai konsep masyarakat menurut ilmu pengetahuan. Dalam pengertian ini, berbagai aspek, seperti entitas, interaksi sosial, organisasi, serta struktur kelompok manusia, dibahas.
ADVERTISEMENT
Untuk memahaminya secara lebih mendetail, berikut penjelasan masyarakat menurut masing-masing aspek tersebut.
1. Entitas
Sebagai entitas, masyarakat bukan hanya sekadar kumpulan individu saja, namun juga suatu kelompok yang terorganisir dengan sejumlah aspek. Misalnya adalah interaksi, hubungan, serta struktur sosial yang kompleks.
2. Interaksi
Masing-masing individu menciptakan interaksi sosial di dalam masyarakat tersebut. Dari interaksi inilah berbagai hal yang membentuk kehidupan kolektif terbentuk. Contohnya adalah pola hubbungan, kebudayaan, norma, hingga nilai.
3. Organisasi
Di dalam kelompok masyarakat, ada sejumlah organisasi yang dapat ditemukan. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memenuhi berbagai kepentingan maupun kebutuhan dari masing-masing individu dalam masyarakat tersebut.
4. Struktur
Masyarakat mempunyai struktur sosial yang terdiri dari bermacam-macam institusi. Contohnya adalah keluarga, agama, sekolah, hingga pemerintah. Institusi-intsitusi ini bertugas untuk mengatur serta memandu kehidupan sosial dari masyarakat tersebut.
ADVERTISEMENT
Jadi, masyarakat bukan hanya berisi sekumpulan individu, melainkan lebih luas lagi. Ada berbagai aspek yang bisa ditemukan dalam masyarakat tersebut. Contohnya adalah entitas, interaksi, organisasi, dan struktur. Itulah pengertian terminologis tentang masyarakat. (LOV)