Pengertian UNCLOS 1982 tentang Hukum Laut dan Manfaatnya

Ilustrasi Apa Yang Dimaksud Unclos 1982, Foto: Unsplash.

Apa yang dimaksud UNCLOS 1982 menjadi salah satu pertanyaan yang muncul di salah satu pelajaran yang membahas mengenai hukum. UNCLOS 1982 adalah singkatan dari United Nations Convention on the Law of the Sea 1982. Hukum ini sudah ada sejak dahulu dan masih digunakan hingga saat ini.

UNCLOS 1982 dirancang dan disepakati dalam Konferensi PBB tentang Hukum Laut yang diadakan antara tahun 1973 hingga 1982. Konvensi ini secara resmi diadopsi pada 10 Desember 1982 dan mulai berlaku pada 16 November 1994, setelah ratifikasi oleh sejumlah negara.

Apa yang Dimaksud Unclos 1982?

Ilustrasi Apa Yang Dimaksud Unclos 1982, Foto: Unsplash.

Bagi yang sedang mencari jawaban mengenai apa yang dimaksud UNCLOS 1982? Simak penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini.

Dikutip dari buku UNCLOS 1982 Commentary: Supplementary Documents karya Myron H. Nordquist (2012: xvi), UNCLOS 1982 adalah perjanjian internasional yang mengatur hukum laut dan sumber daya laut di tingkat global. Konvensi ini mencakup sejumlah prinsip dan aturan yang mengatur berbagai aspek terkait laut, seperti batas-batas yurisdiksi negara pantai, hak-hak dan kewajiban negara-negara dalam penggunaan dan perlindungan sumber daya laut, kebebasan navigasi, lingkungan laut, penelitian ilmiah, dan penyelesaian sengketa.

UNCLOS 1982 dirancang untuk menciptakan kerangka kerja hukum yang komprehensif dan mengatur berbagai kegiatan di lautan, termasuk penggunaan dan pemanfaatan sumber daya laut, perlindungan lingkungan laut, hak-hak dan kewajiban negara-negara, serta penyelesaian sengketa yang terkait dengan laut. Konvensi ini juga mengakui dan melindungi hak-hak negara-negara dalam memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di wilayah perairan mereka.

UNCLOS 1982 mendefinisikan batas-batas yurisdiksi negara-negara pantai, termasuk perairan teritorial, zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan landas kontinen. Konvensi ini juga mengatur kebebasan navigasi di laut lepas dan prinsip-prinsip lingkungan yang berkaitan dengan perlindungan dan pelestarian hayati laut.

UNCLOS 1982 telah diratifikasi oleh sebagian besar negara di dunia dan dianggap sebagai hukum kebiasaan internasional yang berlaku secara umum. Konvensi ini menjadi landasan hukum utama dalam mengatur sumber daya laut dan kegiatan yang terkait dengan laut di tingkat global, serta mempromosikan kerjasama internasional dalam pengelolaan dan perlindungan laut.

Dengan adopsi UNCLOS 1982, negara-negara memiliki kerangka hukum yang jelas dan bersama-sama mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, serta memecahkan sengketa yang berkaitan dengan wilayah laut melalui mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur dalam konvensi tersebut.

Manfaat UNCLOS 1982

Ilustrasi Apa Yang Dimaksud Unclos 1982, Foto: Unsplash.

UNCLOS 1982 memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari UNCLOS 1982:

1. Pengaturan Hukum Laut yang Komprehensif

UNCLOS 1982 menyediakan kerangka hukum yang komprehensif untuk mengatur semua aspek terkait laut, termasuk hak-hak negara pantai, kebebasan navigasi, perlindungan lingkungan laut, eksploitasi sumber daya laut, penelitian ilmiah, dan penyelesaian sengketa. Hal ini membantu mengurangi ketidakpastian hukum dan menciptakan kerangka kerja yang jelas bagi negara-negara dalam kegiatan mereka di laut.

2. Hak dan Kewajiban Negara-Negara

UNCLOS 1982 mengatur hak dan kewajiban negara-negara terkait penggunaan dan perlindungan sumber daya laut. Ini mencakup hak negara pantai untuk menentukan batas-batas yurisdiksi mereka, mengelola zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan mengeksploitasi sumber daya alam di perairan mereka. Konvensi ini juga menegaskan kewajiban negara-negara untuk melindungi dan melestarikan lingkungan laut.

3. Perlindungan Lingkungan Laut

UNCLOS 1982 memiliki ketentuan yang kuat terkait perlindungan lingkungan laut. Konvensi ini mendorong negara-negara untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi dan memelihara hayati laut, mencegah polusi laut, dan menjaga kelestarian ekosistem laut. Hal ini penting dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan laut.

4. Penyelesaian Sengketa

UNCLOS 1982 menyediakan kerangka hukum dan mekanisme penyelesaian sengketa yang dapat digunakan oleh negara-negara dalam menyelesaikan perselisihan yang berkaitan dengan hukum laut. Ini termasuk penyelesaian sengketa melalui arbitrase, pengadilan internasional, dan proses konsiliasi. Mekanisme penyelesaian sengketa ini membantu mengurangi potensi konflik dan meningkatkan kerjasama antarnegara.

5. Kerjasama Internasional

UNCLOS 1982 mendorong kerjasama internasional dalam pengelolaan dan perlindungan laut. Konvensi ini mempromosikan kolaborasi antarnegara dalam penelitian ilmiah, pertukaran informasi, kapasitas pembangunan, dan berbagi manfaat sumber daya laut. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis antara negara-negara yang memiliki kepentingan yang saling terkait di laut.

Baca Juga: Perbedaan Kerjasama Bilateral dengan Multilateral dalam Hubungan Internasional

Demikian penjelasan mengenai pengertian UNCLOS 1982 beserta manfaatnya yang bisa digunakan seabgai referensi. UNCLOS 1982 menjadi landasan hukum yang penting dalam mengatur sumber daya laut dan kegiatan yang terkait dengan laut di tingkat global. (Umi)