Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Zat Sisa Metabolisme dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
14 Januari 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Metabolisme diperlukan manusia untuk mengatur semua sistem tubuhnya. Aktivitas yang terjadi dalam tubuh ini akan menyebabkan adanya zat-zat yang dikeluarkan. Jelaskan yang dimaksud dengan zat sisa matabolisme pada tubuh manusia!
ADVERTISEMENT
Tidak hanya manusia saja, hewan dan tumbuhan juga mengalami proses pengeluaran zat dari tubuhnya. Jika zat-zat sisa metabolisme ini tidak dikeluarkan, maka akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Jelaskan yang Dimaksud dengan Zat Sisa Metabolisme!
Dikutip dari buku IPA Terpadu: - Jilid 3A untuk Kelas IX Semester 1, Lutfi dkk (2006: 2), pengeluaran zat sisa metabolisme disebut juga dengan proses ekskresi. Jelaskan yang dimaksud dengan zat sisa matabolisme pada tubuh manusia!
Zat sisa metabolisme merupakan hasil dari pembongkaran makanan yang nantinya akan dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh.
Tidak hanya mengeluarkan zat-zat dari dalam tubuh, sistem ekskresi juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh. Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan keluar masuknya air pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Alat Ekskresi pada Tubuh Manusia
Alat ekskresi pada manusia adalah ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Tugas utama organ tersebut adalah membuang sisa metabolisme. Sisa metabolisme ini misalnya urin, karbon dioksida, dan zat warna empedu. Berikut penjelasannya.
1. Ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
2. Kulit
Kulit manusia memiliki sekitar 2–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh, tetapi paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak.
Ada beberapa jenis racun yang dibuang melalui kelenjar keringat di kulit, antara lain zat logam, bisphenol A, polychlorinated biphenyls, urea, phthalate, dan bikarbonat. Selain itu, kelenjar keringat juga berfungsi untuk membunuh dan membuang bakteri.
ADVERTISEMENT
3. Usus Besar
Usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi feses.
4. Hati
Hati berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. Salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein.
5. Paru-Paru
Dalam proses pernapasan, paru-paru merupakan tempat pertukaran oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan karbon dioksida sebagai zat sisa metabolismenya.
Itulah penjelasan mengenai zat sisa metabolisme. Zat sisa metabolisme ini merupakan hasil pembongkaran makanan yang dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi. (Umi)
ADVERTISEMENT