Konten dari Pengguna

Proses Metabolisme yang Menyebabkan Terbentuknya Urine

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Februari 2023 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Urine sesungguhnya terbentuk setelah melalui proses metabolisme dalam ginjal, sumber foto (Joel Ambass) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Urine sesungguhnya terbentuk setelah melalui proses metabolisme dalam ginjal, sumber foto (Joel Ambass) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Urine sesungguhnya terbentuk setelah melalui proses metabolisme dalam ginjal. Proses ini tergolong sebagai Sistem ekskresi yang bertujuan untuk mengolah dan membuang zat hasil metabolisme dan racun yang ada di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Jika hasil metabolisme tidak dikeluarkan dari tubuh, maka zat-zat tersebut akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Manusia mempunyai sepasang ginjal yang bentuknya menyerupai kacang merah yang berwarna merah kecokelatan.
Ukuran ginjal sekitar 10–12 cm atau hampir sama dengan kepalan tangan orang dewasa. Organ ini berada di kanan dan kiri tubuh, tepatnya di bagian belakang rongga perut. Lalu, bagaimana proses metabolisme yang menyebabkan terbentuknya urine? Simak penjelasannya di artikel ini.

Urine Sesungguhnya Terbentuk Setelah Melalui Proses Apa?

Ilustrasi Urine sesungguhnya terbentuk setelah melalui proses metabolisme dalam ginjal, sumber foto (Anastase Maragos) by unsplash.com
Bagaimana proses pembentukan urine manusia? Mengutip buku Soal dan Pembahasan OSN IPA SMP/MTS oleh Murwani Dwi Wijayanti (2021), proses penyaringan zat-zat hasil obat-obatan, makanan, atau racun yang terdapat di darah dilakukan oleh ginjal.
ADVERTISEMENT
Organ ini berperan untuk mengendalikan stabilitas cairan dan kadar elektrolit di dalam tubuh. Jika tubuh manusia kelebihan mineral atau garam, maka ginjal akan membuangnya.
Salah satu jenis zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh adalah urine. Adapun proses pembentukan dan pembuatan urine yakni sebagai berikut:

1. Penyaringan darah (Filtrasi)

Pembentukan urine diawali dengan tahap filtrasi darah melalui pembuluh darah yang masuk ke ginjal. Tahap filtrasi terjadi di badan malphigi. Glomerulus pada ginjal berfungsi untuk menyaring zat hasil ekskresi yang larut di dalam darah dan membuang cairan atau elektrolit yang berlebih dari tubuh.

2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)

Selanjutnya, urine primer akan masuk tubulus proksimal agar bisa melanjutkan ke fase reabsorbsi yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Proses ini dilakukan sampai ke lengkung Henle.
ADVERTISEMENT
Reabsorbsi akan menghasilkan filtras tubulus (urine sekunder). Adapun kandungan urine sekunder berupa air, urea, garam, dan pigmen empedu yang dapat memberi baud an warna pada urine.

3. Pengumpulan (Augmentasi)

Urine sekunder yang berasal dari tubulus kontortus dital akan turun menuju tubulus kolektivas atau saluran pengumpul. Melalui saluran ini, maka urin akan memasuki pelvis renalis, kemudian menuju ke kantung kemih dan ureter. Saat kantung kemih penuh, manusia akan merasakan ingin buang air kecil.
Proses pengeluaran urine atau ekskresi pada tubuh menghasilkan zat-zat sisa yang tidak berguna. Kumpulan zat sisa tersebut harus dikeluarkan agar tidak mengendap di dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. (DLA)