Konten dari Pengguna

Penguapan Air oleh Daun dan Manfaatnya bagi Tumbuhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Januari 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penguapan air oleh daun disebut transpirasi, sumber foto (Bed Macdonald) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penguapan air oleh daun disebut transpirasi, sumber foto (Bed Macdonald) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Penguapan air oleh daun disebut dengan transpirasi. Istilah ini sering disebut dalam ilmu botani. Transpirasi merupakan proses biologis yang terjadi pada tumbuhan dan tidak bisa dilihat secara kasat mata.
ADVERTISEMENT
Transpirasi menjadi bukti bahwa tanaman juga bernapas sebagai aktivitas hariannya. Secara umum, transpirasi merupakan proses penguapan yang membutuhkan kehadiran air dan udara.
Walaupun tergolong proses penguapan, namun transpirasi termasuk proses yang tidak sama dengan evaporasi. Wawasan tentang transpirasi sangat penting untuk dipelajari untuk menget karakteristik tumbuhan. Penjelasan mengenai transpirasi dapat disimak lebih jauh di artikel ini.

Pengertian Transpirasi

Ilustrasi Penguapan air oleh daun disebut transpirasi, sumber foto (Crhis Abney) by unsplash.com
Mengutip buku IPA Terpadu SMP/MTs untuk Kelas VIII Semester 1 oleh Mikrajuddin, dkk (2007), transpirasi adalah proses ketika air diangkut dari akar tanaman ke pori-pori kecil yang terdapat di bagian bawah daun. Dalam hal ini, tumbuhan akan menguap ke udara dan beralih menjadi uap air.
ADVERTISEMENT
Aliran tersebut akan membantu tumbuhan untuk melakukan proses penyerapan dan transportasi mineral pada tubuh tumbuhan.
Transpirasi termasuk proses konversi air yang semula cair menjadi gas ketika melalui stomata tanaman. Stomata itu sendiri merupakan bukaan kecil yang terletak di sisi bawah daun vaskular.
Transpirasi tidak bisa diamati dengan mata telanjang karena ukuran dari partikel air sangat kecil dan menyerupai keringat. Beberapa aspek yang memengaruhi proses transpirasi yakni seperti kelempaban tanah, suhu, angin, dan jenis tanaman.
Transpirasi dapat terjadi ketika tumbuhan membuka stomata untuk mengumpulkan karbon dioksida yang berasal dari udara untuk fotosintesis. Saat pori-pori pada stomata terbuka, maka laju transpirasi akan meningkat. Saat pori-pori tumbuhan tertutup, maka tidak akan kehilangan terlalu banyak air.
ADVERTISEMENT

Manfaat Transpirasi bagi Tumbuhan

Transpirasi memberikan banyak manfaat bagi perkembangan tumbuhan. Proses ini dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu dan kelembapan udara.
Keuntungan melakukan transpirasi yaitu memudahkan daya isap daun, memudahkan proses penyerapan air dan zat hara, serta mempertahankan suhu pada tumbuhan. Selain itu, proses ini juga berguna untuk mendinginkan tumbuhan ketika mengalami kepanasan dengan cara mengeluarkan uap air.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penguapan air pada tumbuhan disebut dengan transpirasi. Proses ini membantu tumbuhan untuk menjaga kelembapan, sehingga tidak mudah kering. (DLA)