Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengumpulan Data dengan Pengamatan Langsung pada Objek yang Diteliti
26 Juni 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bidang penelitian, pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada objek yang diteliti disebut observasi. Observasi merupakan salah satu metode penting dalam penelitian untuk mengumpulkan data dari objek yang diteliti.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan metode ini, peneliti atau pengamat secara sistematis akan mengamati perilaku, interaksi, atau fenomena yang terjadi. Baik yang ada di lingkungan atau situasi tertentu.
Pengumpulan Data dengan Pengamatan Langsung pada Objek yang Diteliti disebut Observasi
Tadi sudah disebutkan bahwa pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada objek yang diteliti disebut observasi. Metode penelitian ini umumnya digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari ilmu sosial, pendidikan, psikologi, hingga ilmu alam.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang detail dan akurat mengenai fenomena yang diamati. Sesuatu yang mungkin tidak dapat diperoleh dengan metode lain seperti wawancara atau kuesioner.
Berbagai tahapan yang ada dalam proses observasi antara lain:
1. Perencanaan Observasi
Merencanakan tujuan observasi, objek yang akan diamati, lokasi, waktu, dan teknik pengamatan yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
2. Pengumpulan Data
Melakukan pengamatan langsung terhadap objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
3. Pencatatan Data
Mencatat semua informasi yang diamati dengan jelas dan sistematis, baik berupa perilaku, interaksi, kejadian, atau kondisi lingkungan.
4. Analisis Data
Mengorganisir dan menganalisis data yang telah terkumpul. Bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai fenomena atau subjek yang diamati.
5. Interpretasi dan Penyusunan Laporan
Menginterpretasikan hasil observasi dan menyusun laporan observasi. Termasuk temuan, analisis, dan kesimpulan yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian.
Setiap tahap ini membutuhkan perhatian dan kehati-hatian agar proses observasi dapat dilaksanakan dengan efektif. Selain itu juga dapat menghasilkan data yang valid serta bermakna sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Dasar-Dasar Statistika: Konsep dan Metode Analisis, I Wayan Terimajaya, dkk, (2024), salah satu keunggulan observasi adalah mampu menghasilkan data yang lebih obyektif. Ini terjadi karena dilakukan tanpa pengaruh atau bias dari subjek yang diamati.
Kesimpulannya, pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada objek yang diteliti disebut observasi. Metode observasi menjadi peluang bagi para peneliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam tentang situasi yang sedang diteliti. (DNR)